Kemenkeu Panggil Pejabat Pajak yang Anaknya Viral Akibat Aniaya Orang dan Gemar Pamer Harta

RBG.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan pemanggilan kepada pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yang anaknya viral di media sosial terkena kasus penganiayaan dan gemar pamer harta.

Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo, menyebutkan pemanggilan ini dilakukan langsung oleh unit kepatuhan internal DJP guna memeriksa pegawai Kemenkeu bersangkutan.

Terutama soal harta yang dimiliki pegawai pajak itu.

“Saat ini Inspektorat Jenderal Kemenkeu bekerja sama dengan unit kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan proses pemanggilan dalam rangka pemeriksaan terhadap pegawai yang bersangkutan,” ujar Yustinus Prastowo dalam keterangan resmi, Rabu (22/2).

BACA JUGA:9 Alasan Ini Bikin Richard Eliezer Tak Dipecat Sebagai Anggota Polri

Ia menambahkan Kemenkeu terus melakukan langkah konsisten agar menjaga integritas seluruh jajaran Kemenkeu dengan menerapkan tindakan disiplin bagi yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

Dalam hal ini, Kemenkeu mempunyai mekanisme dalam upaya pencegahan dan deteksi terhadap pelanggaran integritas, salah satunya melalui analisis dan pemeriksaan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Dan, Aplikasi Laporan Perpajakan dan Harta Kekayaan (ALPHA) sebagai bentuk pertanggungjawaban atas harta kekayaan pribadi sebagai penyelenggara negara,” imbuh Yustinus.

Ia juga mengatakan, Kemenkeu juga mengecam segala tindak kekerasan yang dilakukan dan ikut prihatin tentang kondisi korban.

Selain itu, juga mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang atas kasus tersebut.

BACA JUGA:David Dianiaya Anak Pejabat Kemenkeu Karena Aduan Teman Perempuan

“Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu. Dan menciptakan reputasi negatif terhadap seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional,” ujarnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan sudah menetapkan MDS sebagai tersangka penganiayaan David.