RBG.ID - Bendera bajak laut dari anime ternama Jepang, One Piece, tampaknya telah menjadi ikon protes di kawasan Asia hingga Eropa.
Setelah muncul dalam aksi protes di Jakarta pada Juli lalu, bendera Jolly Roger khas One Piece juga muncul dalam unjuk rasa memprotes pemerintah di Nepal, Filipina hingga Prancis.
Bendera hitam dengan gambar tengkorak bergigi yang mengenakan topi jerami, yang sebelumnya hanya digunakan oleh penggemar anime Jepang, seperti dilansir The Straits Times, Jumat 12 September 2025, kini semakin menjadi simbol protes di beberapa negara Asia.
Baca Juga: Cuma Modal HP! Begini Cara Mudah Bikin Tren Foto Polaroid Bareng Artis Idola Pakai Gemini AI
Serial anime One Piece berpusat pada Bajak Laut Topi Jerami saat mereka mencari harta karun utama dan berhadapan dengan para pesaing, serta Pemerintah Dunia yang otoriter. Bendera tersebut dikibarkan oleh para awak bajak laut tersebut.
Pertama kali digunakan di Indonesia, bendera One Piece kemudian muncul dalam unjuk rasa di Nepal dan Filipina.
Penyebaran penggunaan bendera ini, menurut Straits Times, menggarisbawahi bagaimana gerakan anak muda semakin banyak meminjam budaya populer untuk mengekspresikan kemarahan terhadap korupsi, penyensoran, dan kekerasan yang didukung negara.
Baca Juga: iPhone 17 Resmi Meluncur, Kapan Masuk Indonesia? Begini Penjelasan Kemenperin
Di Indonesia, bendera One Piece pertama kali terlihat dikibarkan oleh pengemudi truk yang menentang aturan kendaraan kelebihan muatan, dan kemudian muncul dalam unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat.
Kemunculan bendera itu semakin meluas setelah insiden 28 Agustus lalu, ketika seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa berujung ricuh.
Para pejabat di Indonesia mengecam pemasangan bendera bajak laut One Piece berdampingan dengan Sang Saka Merah Putih, dengan pihak kepolisian menyita bendera-bendera semacam itu di beberapa provinsi.
Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Bali Bertambah Jadi 14 Jiwa, Dua Orang Masih Hilang
Pada awal September, simbol bendera One Piece melintasi batas negara. Di Nepal, para demonstran yang dipimpin oleh Gen Z menggunakannya dalam unjuk rasa antikorupsi yang meluas menjadi bentrokan mematikan dan membawa negara itu dalam kekacauan sejak 8 September.
Sedikitnya 22 orang tewas dalam unjuk rasa berdarah di Nepal, dan Perdana Menteri (PM) Khadga Prasad Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (9/9) waktu setempat.
Foto-foto dari Kathmandu menunjukkan para demonstran mengibarkan bendera One Piece saat mereka mengecam penyensoran, korupsi dan pemerintahan otoriter.
Baca Juga: Pemkab Bogor Matangkan Persiapan Kontes Ternak Piala Presiden 2025, Sekda Ajat Minta Dukungan Lintas Sektor
Di Filipina, bendera serupa terlihat dalam aksi lari anti-korupsi di Universitas Filipina Diliman, Quezon City, yang diikuti lebih dari 1.000 peserta.
Foto-foto acara itu kemudian menyebar di forum One Piece di Reddit dengan lebih dari 1,6 juta anggota. Fenomena ini ternyata tak terbatas di Asia.
Lalu di Prancis, pengunjuk rasa yang turun ke jalan pada 10 September untuk menentang Presiden Emmanuel Macron dan kebijakan pemotongan anggaran terlihat membawa bendera bajak laut versi buatan tangan serta atribut lain dari One Piece.
Serial One Piece yang terbit sejak 1997 sudah terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia. Pada 2022, serial ini dianugerahi Rekor Dunia Guinness.***
Artikel Terkait
Komnas Ham Komentari Fenomena Pengibaran Atribut One Piece Jelang HUT RI: Bentuk Kebebasan Berekspresi
Viral! Komnas HAM Menyayangkan Adanya Pelarangan Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT RI
Menteri Sekretaris Negara Mengaku Tidak Permasalahkan Fenomena Pengibaran Bendera One Piece
Ternyata Ini Motif dan Harapan Sopir Truk Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT RI di Kendaraannya!
Semakin Gempar! Sopir Truk Ramai-Ramai Kibarkan Bendera One Piece di Kendaraannya Jelang HUT RI