Minggu, 21 Desember 2025

Korban Meninggal Banjir Bali Bertambah Jadi 14 Jiwa, Dua Orang Masih Hilang

- Kamis, 11 September 2025 | 17:53 WIB
Korban banjir Bali bertambah jadi 14 orang, dua warga masih hilang. Ratusan lainnya mengungsi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Foto/X @ginanisa21.)
Korban banjir Bali bertambah jadi 14 orang, dua warga masih hilang. Ratusan lainnya mengungsi akibat hujan deras dan luapan sungai. (Foto/X @ginanisa21.)

RBG.id – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) bertambah menjadi 14 orang.

Dua warga lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang dan tengah dalam pencarian Tim SAR gabungan.

“Data sementara per Kamis, 11 September 2025 pukul 12.00 WITA, total korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah 14 jiwa, sementara dua warga lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan, Rudy Susmanto Berharap Bendungan Cibeet dan Cijurey Jadi Solusi Irigasi dan Banjir

BNPB merinci korban meninggal dunia terdiri dari 8 orang di Kota Denpasar, 2 orang di Kabupaten Jembrana, 3 orang di Kabupaten Gianyar, dan 1 orang di Kabupaten Badung.

Selain menelan korban jiwa, banjir dengan ketinggian air antara 1 hingga 3 meter juga memaksa ratusan warga mengungsi.

Laporan BPBD Provinsi Bali menyebutkan sedikitnya 562 warga meninggalkan rumah mereka.

Dari jumlah tersebut, 327 warga berasal dari Kabupaten Jembrana, sementara 235 orang lainnya dari Denpasar.

Baca Juga: Yudo Sadewa Lulusan Mana? Ini Sepak Terjang Anak Menkeu Purbaya Yudhi yang Viral Usai Sindir Sri Mulyani, Ternyata Masih Umur 19 Tahun

Para pengungsi kini ditampung di berbagai fasilitas umum, mulai dari sekolah, balai desa, mushala, hingga balai banjar.

Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Bali dan sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Selasa (9/9/2025) diduga menjadi penyebab utama banjir.

Curah hujan ekstrem dalam 24 jam terakhir membuat sejumlah aliran sungai meluap dan membanjiri pemukiman.

Upaya pencarian korban serta pendistribusian bantuan terus dilakukan oleh tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, dan relawan di lapangan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X