RBG.id - Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menghadiri pertemuan “Nature Action” yang digelar di London, Inggris pada 25 Juni 2025 lalu.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan London Climate Week yang turut dihadiri Raja Charles III.
Dalam kesempatan tersebut, Hanif Faisol bertemu langsung dengan Raja Charles III dan menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Raja Charles III yang berlangsung pada 22 November 2024 lalu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Raja Charles telah membahas peluang kerja sama dalam peningkatan pengelolaan keanekaragaman hayati.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Hajar Benfica 4-1, Chelsea Melaju ke Babak Perempat Final
"Indonesia siap menjalankan komitmennya dalam pengelolaan keanekaragaman hayati melalui Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025–2045," ujar Hanif Faisol dalam keterangan tertulisnya.
Hanif mengatakan, IBSAP 2025–2045 menjadi bukti nyata bahwa perhatian pemerintah Indonesia terhadap pelestarian keanekaragaman hayati.
Komitmen ini juga, kata Hanif, sejalan dengan mandat Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KMGBF) yang telah disepakati dalam Konferensi Para Pihak (COP) Konvensi Keanekaragaman Hayati ke-15 di Kunming dan Montreal.
"Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan IBSAP adalah membangun tata kelola untuk mobilisasi sumber daya pendanaan konservasi, khususnya dari sektor swasta, melalui berbagai mekanisme investasi serta skema Akses dan Pembagian Manfaat (Access and Benefit Sharing)," jelas Hanif.
Dalam kunjungannya ke London, Hanif Faisol juga mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Lingkungan, Pertanian, dan Perdesaan Inggris (DEFRA).
Menteri Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), Utusan Inggris Untuk Kkimat, Ketua Komisi Perubahan Iklim Inggris, Ketua Panel Penasehat International untuk Kredit Biodiversity, serta beberapa calon pembeli potensial karbon.
Bersama rombongan Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol juga melakukan kunjungan ke Taman Nasional South Downs National Park di Sussex untuk menjajagi kerjasama Ekspedisi WALLACE dan peluang Aset Benefit Sharing terhadap spesies dari negara indonesia yg didayagunakan di luar negeri.
Selain itu, Hanif Faisol juga melihat langsung proyek restorasi berbasis pendanaan dengan skema Biodiversity Net Gain.
Artikel Terkait
Belajar ke PT Musim Mas, Menteri Hanif Faisol Susun Roadmap Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Menteri Hanif Faisol Buru Pengelola TPA Sampah Ilegal di Bogor
Rekomendasikan Penghijauan dengan Tanaman Keras, Menteri Hanif Kejar Aktivitas Pertambangan
Tak Ingin Terulang, Menteri Hanif Evaluasi Penanganan Banjir Ponorogo
Menteri Hanif Tinjau Pengelolaan Sampah di Stasiun Senen dan Terminal Pulo Gebang Selama Nataru
Hanif Faisol Ajak Tiga Menteri Pungut Sampah di Pantai Kuta Bali
Lantik 43 Pejabat Eselon II, Menteri Hanif Minta Langsung Kerja