Senin, 22 Desember 2025

Papua Kian Memanas! TNI Klaim Tewaskan 18 Separatis dalam Operasi Militer Besar

- Kamis, 15 Mei 2025 | 19:00 WIB
Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III saat evakuasi korban kekejaman OPM di Distrik Anggruk. (TNI AD)
Satgas Koops TNI Habema Kogabwilhan III saat evakuasi korban kekejaman OPM di Distrik Anggruk. (TNI AD)

Kelompok separatis, yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), menolak keabsahan integrasi tersebut dan menuntut kemerdekaan.

Dalam beberapa dekade terakhir, aksi-aksi kekerasan, penyerangan, dan penyanderaan terus terjadi secara sporadis.

Beberapa aksi yang menjadi sorotan internasional termasuk penyanderaan 26 peneliti asing pada tahun 1996 serta pilot Selandia Baru, Philip Mehrtens, yang baru dibebaskan pada 2024 setelah ditahan selama 19 bulan.

Kondisi keamanan di Papua tetap menjadi tantangan besar bagi pemerintah pusat, dengan eskalasi kekerasan yang berulang kali terjadi di tengah upaya pembangunan dan integrasi sosial yang terus digaungkan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X