Minggu, 21 Desember 2025

WFA untuk ASN Diterapkan 8 April, Menkes Imbau Pemudik Rutin Beristirahat di Tengah Arus Balik

- Senin, 7 April 2025 | 20:32 WIB
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Mudik Lebaran, Polri Siapkan Skema Lalu Lintas yang Lebih Fleksibel (Dok.RBG/Istimewa)
Antisipasi Kepadatan Arus Balik Mudik Lebaran, Polri Siapkan Skema Lalu Lintas yang Lebih Fleksibel (Dok.RBG/Istimewa)


RBG.id - Pemerintah menetapkan kebijakan kerja dari mana saja (Work From Anywhere / WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa, 8 April 2025.

Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan mencapai puncaknya selama arus balik Lebaran 2025, yakni pada 5 hingga 7 April.

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik yang kembali ke tempat tinggal atau kota asal mereka.

Baca Juga: Usai Dimakzulkan, Warga Korea Selatan Rayakan Lengsernya Yoon Suk Yeol dengan 'Pamyeon' dan Tradisi Unik

Di tengah prediksi lonjakan volume kendaraan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan imbauan penting bagi para pengemudi yang melakukan perjalanan jauh.

Dalam konferensi pers di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Minggu, 6 April 2025 Menkes menyarankan agar pengemudi mengambil waktu istirahat setiap empat jam perjalanan.

“Supaya menghindari kecelakaan, setiap empat jam pengemudi harus beristirahat selama 15 sampai 30 menit,” kata Menkes, dikutip RBG.id pada Senin, 7 April 2025.

Baca Juga: Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Ekonom Minta Prabowo Evaluasi MBG dan Danantara

“Biasanya setelah empat jam menyetir, tubuh mulai mengalami kelelahan atau fatigue. Dengan istirahat, pengemudi bisa kembali fokus dan lebih tenang,” lanjutnya.

Lebaran tahun ini disebut sebagai salah satu periode mudik paling tertib dan lancar dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data dari Korlantas Polri mencatat adanya penurunan jumlah kecelakaan hingga 31,37 persen dibandingkan dengan Lebaran 2024.

Baca Juga: Sindir Bupati Indramayu yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Tak hanya itu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama mudik dan balik juga menurun signifikan, dari 324 orang tahun lalu menjadi 223 orang di tahun ini dan penurunan sebesar 32 persen.

Pemerintah berharap kombinasi antara kebijakan WFA, kesadaran pengemudi akan pentingnya istirahat, serta koordinasi lintas instansi dapat terus menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama periode arus balik Lebaran.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X