RBG.id - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons polemik rapat tertutup yang dilakukan oleh Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI dalam pembahasan RUU TNI sebelum disahkan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Rapat tersebut berlangsung selama dua hari, 14-15 Maret 2025, di hotel bintang lima Fairmont, Senayan, Jakarta, di tengah kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah. Hal ini menuai kritik dari publik karena dianggap kurang transparan.
Menanggapi hal itu, Puan Maharani menegaskan setiap pembahasan tetap melibatkan media dan Panja selalu memberikan penjelasan setelah rapat selesai.
Baca Juga: Update Terbaru Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Dipermak Australia 5-1, OTW Disleding Malaysia?
"Dalam pembahasan selalu ada media dan setelah keluar dari ruangan, Panja selalu memberikan penjelasan apa saja yang sudah dibahas.
Karena memang belum selesai pembahasannya dalam pembahasan tersebut, tentunya belum ada keputusan," jelas Puan Maharani, dikutip RBG.id pada Jumat, 21 Maret 2025.
Kini setelah RUU TNI disahkan menjadi Undang-Undang, Puan berharap regulasi ini dapat bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara.
UU TNI yang baru ini merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI, yang mencakup:
- Kedudukan TNI
- Penambahan jabatan sipil untuk anggota TNI aktif
- Penambahan operasi militer selain perang
- Perpanjangan batas usia pensiun
Baca Juga: Tidak Tinggal Diam, YLBHI Minta Polisi Ungkap Dalang Teror Kepala Babi yang Dialami Jurnalis Tempo
Lebih lanjut, Puan menegaskan kekhawatiran publik terkait UU TNI ini tidak akan terjadi.***
Artikel Terkait
Kasus Penemuan Ladang Ganja di Gunung Bromo Tercatat 59 Titik, DPR Bakal Panggil Kemenhut untuk Minta Pertanggungjawaban
Jurnalis Tempo Dikirimi Kepala Babi, Ikatan Wartawan Hukum Kecam Aksi Teror Pembungkaman Kerja Pers
Dewan Pers Soal Kantor Tempo yang Dikirimi Kepala Babi: Ini Dilakukan oleh Pihak yang Terpojok
Kantor Tempo Dikirimi Kepala Babi dengan Kedua Telinga Terpotong, Dewan Pers: Ini Jelas Teror
Tidak Tinggal Diam, YLBHI Minta Polisi Ungkap Dalang Teror Kepala Babi yang Dialami Jurnalis Tempo
Puan Maharani Angkat Bicara Soal Kegaduhan Disahkan RUU TNI: Ini Ramadhan, Tolong Jangan Berprasangka Negatif
RUU TNI Resmi Jadi Undang-undang Picu Kericuhan di Masyarakat, Puan Maharani Sebut Pemerintah Siap Beri Penjelasan