Dewan Pers Soal Kantor Tempo yang Dikirimi Kepala Babi: Ini Dilakukan oleh Pihak yang Terpojok

RBG.ID - Kabar teror pengiriman kepala babi yang dialami jurnalis Tempo menarik perhatian publik. Dewan Pers turut memberikan tanggapannya.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengungkapkan aksi teror kepala babi yang dialami jurnalis Tempo merupakan bentuk tindakan kekerasan terhadap pers.

Ninik juga menyoroti kondisi kepala babi yang kedua telinganya terpotong. Hal ini memperjelas motif intimidasi, terutama kepada Tempo.

Baca Juga: Kronologi Kantor Tempo Mendapat Kiriman Paket Kepala Babi, Ditujukan untuk Wartawan Politik

"Ini jelas teror, intimidasi yang secara langsung untuk menakut-nakuti," ucap Ninik dikutip RBG dari Kompas pada Jum'at, 21 Maret 2025.

Diketahui bahwa paket berisi kepala babi itu dikirimkan secara misterius dan ditujukan kepada salah satu jurnalis Tempo yang dikenal dengan nama Cica.

Cica merupakan wartawan desk politik serta host siniar Bocor Alus Politik yang dikenal tegas dalam menyampaikan kebenaran, terutama di bidangnya; politik.

Baca Juga: Siapa 'Cica' yang Dikirimi Paket Berisi Kepala Babi di Kantor Tempo? Apa Alasan di Baliknya? 

"Pengiriman kepala babi dengan mengatasnamakan Cica BAP (Bocor Alus Politik) adalah tindakan kekerasan kepada pers," ujar Ninik.

Menurut Ninik, aksi teror pengiriman paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada jurnalis Tempo itu dilakukan oleh pihak-pihak yang terpojok.

Selain itu, Pimpinan Redaksi Tempo Setri Yasra juga menduga ini adalah upaya teror terhadap karya jurnalistik Tempo.

Baca Juga: Berikut 14 Lembaga yang Bisa Diduduki Prajurit Aktif Jika RUU TNI Disahkan Jadi Undang-Undang

"Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan melakukan langkah-langkah yang menghambat kerja jurnalistik," kata Setri.***