RBG.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membatasi pembangunan vila di kawasan Puncak, Bogor.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mengurangi risiko banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Pramono menegaskan bahwa pembangunan vila yang tidak terkendali di wilayah hulu sungai, seperti Puncak, menjadi salah satu penyebab utama banjir di kawasan hilir, termasuk Jakarta, Bekasi, dan Depok.
Baca Juga: Pasca Pailit, Menaker Pastikan Pesangon dan THR Pekerja PHK Sritex Dibayar Sebelum Lebaran 2025
Ia meminta masyarakat, terutama warga Jakarta, untuk tidak lagi membangun vila di daerah tersebut.
"Saya setuju dengan pembatasan pembangunan vila di Puncak. Siapa pun yang ingin membangun, baik warga Jakarta maupun dari daerah lain, harus dibatasi. Ini terbukti dari beberapa kejadian banjir, terutama yang baru-baru ini terjadi," ujar Pramono, dikutip RBG.id dari ANTARA.
Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu menjelaskan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini tidak lagi terkonsentrasi di kawasan atas seperti Danau Ciawi dan Sukamahi.
Ia menyebut, curah hujan justru terfokus di wilayah bawah yang telah dipenuhi tempat wisata, vila, hingga penginapan.
Akibatnya, tata ruang di Puncak menjadi rusak, mempercepat aliran air ke Jakarta dan memperparah banjir.
Sebagai upaya pengendalian pembangunan, Pramono mengungkapkan bahwa pemerintah akan menerapkan kebijakan baru terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Ia mengisyaratkan bahwa pajak bagi pemilik vila dapat menjadi instrumen pengendalian.
Artikel Terkait
Jelang Ramadhan Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Masih Stabil, Walkot Dedi Rachim: Jangan Sampai 'Panic Buying'
Revitalisasi Pasar 90 Persen, Walkot Dedi Rachim Blusukan Minta Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari Beroperasi Jelang Lebaran
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Spot Wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor Dibongkar, Ternyata Gegara Hal Ini
Pemilik Hibisc Fantasy Puncak Siapa? Heboh Tempat Wisata di Bogor yang Dibongkar Paksa Dedi Mulyadi
Tangis Dedi Mulyadi Pecah Usai Tinjau Kerusakan Lingkungan di Puncak Bogor: Alam Seharusnya Dilestarikan, Bukan Dirusak
Gebrakan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jabar Tuai Sorotan, Akun IG Ridwan Kamil Banjir Hujatan!