Senin, 22 Desember 2025

Tegas! Jokowi Beri Respon Soal Korupsi Pertamina: Kalau ada kecurigaan sudah digebuk dulu

- Minggu, 9 Maret 2025 | 17:07 WIB
Jokowi angkat suara terkait kasus korupsi Pertamina. (Foto/Tangkap Layar YouTube Kompas TV.)
Jokowi angkat suara terkait kasus korupsi Pertamina. (Foto/Tangkap Layar YouTube Kompas TV.)

RBG.id - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan respons tegas terkait dugaan kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina yang tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung.

Kasus ini melibatkan sub-holding serta kontraktor kerja sama selama periode 2018-2023.

Dalam wawancara yang dikutip RBG.id dari YouTube Kompas TV, Jokowi menegaskan bahwa jika ada indikasi pelanggaran dalam periode tersebut, proses hukum harus dijalankan.

Baca Juga: Rini Widyantini Lulusan Mana? Menpan RB Jadi Sorotan Usai Tunda Pengangkatan CPNS-PPPK 2024

"Ya kalau ada kecurigaan, sudah digebuk dulu," ujarnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya manajemen yang kokoh di Pertamina, mengingat perusahaan tersebut memiliki kekuatan besar.

Mengenai susunan manajemen, Jokowi menjelaskan bahwa direksi dan komisaris Pertamina dipilih melalui seleksi ketat yang melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA), dan tidak ada penunjukan mendadak.

"Semua direksi dan komisaris dipilih melalui proses TPA. Tidak ada penunjukan yang mendadak karena ini menyangkut aset negara yang sangat besar," jelasnya.

Baca Juga: Siap-siap, Warga Sentul dan Serpong Bakal Punya Transportasi Anti Macet Skytrain

Jokowi juga menegaskan bahwa setiap produk Pertamina sudah melalui verifikasi dan uji kelayakan oleh Ditjen Migas sebelum dipasarkan.

Tersangka Kasus Korupsi Pertamina.
Tersangka Kasus Korupsi Pertamina.

"Sejauh yang saya tahu, setiap produk Pertamina telah diverifikasi, diuji, dan diberikan izin kelayakan untuk dijual oleh Ditjen Migas," ungkapnya.

Meski begitu, Jokowi menegaskan bahwa sistem pengawasan yang ketat di Pertamina tidak berarti penyimpangan tidak mungkin terjadi.

Baca Juga: Produsen Minyakita Siapa? Inilah Tiga Perusahaan Diduga Curangi Volume Kemasan 1 Liter Jadi 750 ML

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X