Prabowo Resmi Luncurkan Danantara, Warganet Khawatir Soal Transparansi hingga Potensi Meningkatnya Korupsi

Beberapa warganet bahkan menganggap pembentukan Danantara sebagai awal dari "bencana nasional" dalam tata kelola keuangan negara.

Menanggapi berbagai spekulasi, Presiden Prabowo dalam sambutannya menyatakan bahwa pendirian Danantara merupakan langkah strategis dan efisien untuk mengoptimalkan pengelolaan investasi nasional.

"Saya memahami bahwa banyak pertanyaan tentang Danantara Indonesia. Mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak. Hal ini wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya," ujar Prabowo dalam acara peresmian di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ia menegaskan bahwa Danantara tidak hanya menginvestasikan dividen BUMN, tetapi juga akan mentransformasi perusahaan negara agar bisa bersaing di level global.

Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Kecelakaan Truk di Pelalawan Riau Akibatkan 14 Orang Meninggal, Begini Kronologinya

"Kita akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di sektor masing-masing," tambahnya.

Namun, pernyataan ini tampaknya belum cukup meredam kekhawatiran publik.

Isu lain yang mencuat adalah dugaan bahwa Danantara akan dikelola oleh orang-orang titipan dengan rekam jejak yang dipertanyakan.

Sejauh ini, Danantara masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. Berdasarkan regulasi terbaru, badan ini hanya bisa diaudit oleh BPK dan BPKP jika ada permintaan dari DPR, yang dinilai sebagai celah dalam sistem pengawasan keuangan negara.

Dengan banyaknya kritik dan potensi risiko yang disorot publik, pemerintah diharapkan dapat memberikan transparansi lebih lanjut terkait mekanisme pengelolaan Danantara.***