Minggu, 21 Desember 2025

Tok! Presiden Prabowo Subianto Sah Luncurkan Investasi Danantara Lewat Kepres, Ini Faktanya

- Senin, 24 Februari 2025 | 12:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto Resmikan Danantara (Instagram @prabowosubianto)
Presiden Prabowo Subianto Resmikan Danantara (Instagram @prabowosubianto)


RBG.id - Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias Danantara melalui Keputusan Presiden (Kepres).

Keputusan itu resmi ditandatangani di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini Senin, 24 Februari 2025.

Pasalnya, Danantara ini nantinya akan mengelola investasi dari BUMN ke dalam proyek-proyek strategis yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.

Baca Juga: Panik! Penumpang Angkot 02 Laladon Bogor Diserang Sekelompok Preman, Korban Ada Ibu Hamil dan Anak Kecil, Begini Kronologinya

Selain meneken Keppres pembentukan Danantara, Prabowo juga menetapkan Keppres terkait struktur organisasi badan ini yang terdiri dari Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana.

Dewan Pengawas bertugas memastikan operasional Danantara berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, sementara Badan Pelaksana akan bertanggung jawab atas pengelolaan investasi.

“Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2025 menetapkan pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Danantara Indonesia,” kata Presiden Prabowo Subianto, dikutip RBG.id dari detiknews pada Senin, 24 Februari 2025.

Baca Juga: Beredar Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Benarkah? Vatikan Bongkar Kondisi Terbarunya

Kabarnya, Danantara akan mendapatkan modal dari penyertaan modal negara serta sumber lain, termasuk aset negara, dana tunai, dan kepemilikan saham BUMN.

Untuk itu, Pemerintah telah menetapkan modal awal sebesar Rp1.000 triliun dengan peluang bertambah seiring adanya suntikan dana tambahan.

Presiden Prabowo berharap Danantara dapat menjadi badan pengelola investasi terbesar di Indonesia dengan konsep yang meniru Temasek Holdings di Singapura.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Memburuk, 8 Kardinal Ini Jadi Kandidat Kuat Pemimpin Baru Vatikan

Diharapkan, badan ini mampu mengelola aset senilai US$ 900 miliar atau sekitar Rp14.715 triliun, menjadikannya kekuatan besar dalam dunia investasi nasional dan global.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X