Senin, 22 Desember 2025

Sindir Keras! Massa Nyanyikan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' di Aksi Indonesia Gelap Usai Viral Karena Dicekal

- Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:54 WIB
Massa Nyanyikan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' di Aksi Indonesia Gelap (Instagram/@mukaikhlas_)
Massa Nyanyikan Lagu 'Bayar Bayar Bayar' di Aksi Indonesia Gelap (Instagram/@mukaikhlas_)

RBG.ID - Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' menggema di aksi Indonesia Gelap usai viral lantaran dicekal, ditarik dari peredaran.

Penarikan paksa lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' memicu kemarahan publik, sehingga massa pun menggaungkannya di aksi Indonesia Gelap.

Bahkan, lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' menjadi pembuka orasi massa dalam aksi Indonesia Gelap yang digelar di Patung Kuda pada Jum'at, 21 Februari 2025.

Baca Juga: Gegara Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Dihapus, Tagar Kami Bersama Sukatani Trending di X

Aksi Indonesia Gelap awalnya digelar dari tanggal 17 hingga 20 Februari 2025. Karena tidak mendapatkan jawaban dari pemerintah, publik pun melanjutkan gerakan tersebut.

Pada Kamis, 20 Februari 2025 lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' beredar. Namun, tidak lama lagu tersebut hilang dari peredaran dan personel band muncul ke publik untuk meminta maaf.

Hal tersebut memicu kemarahan publik lantaran adanya intimidasi yang diterima oleh band Sukatani setelah merilis lagu 'Bayar Bayar Bayar'.

Baca Juga: Pesan Menohok Luhut Pandjaitan, Kasih Paham Soal Aksi Indonesia Gelap: Di Mana Saja Bermasalah

Sebagai bentuk perlawanan, massa yang menghadiri aksi Indonesia Gelap pada Jum'at, 21 Februari 2025 pun menggaungkan lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' yang dicekal tersebut.

Menurut salah satu orator aksi Indonesia Gelap, dicekalnya Sukatani adalah bukti bahwa kini Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

"Apa yang dirasakan Sukatani merupakan aksi represif yang dilakukan oleh represif aparat," ungkap orator, dikutip RBG dari Suara pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR Balas Aksi Indonesia Gelap yang Viral: Jangan Pesimis, Indonesia Akan Cerah

Selain dengan menyanyikannya, massa juga memutar lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' melalui pengeras suara yang dipasang di mobil komando aksi.

Pasalnya, lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' menjadi lagu penyemangat massa dalam menyuarakan pendapatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X