Minggu, 21 Desember 2025

Polres Bengkayang Kalbar Siap Kerahkan 47 Personel di 38 Kelenteng pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2025

- Rabu, 29 Januari 2025 | 10:32 WIB
Potret perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat (foto/Ilustrasi Pixabay.com)
Potret perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat (foto/Ilustrasi Pixabay.com)

RBG.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 dan Cap Go Meh (CGM) 2025 akan berlangsung dengan hikmat melalui pendekatan humanis dan professional.

Polres Bengkayang, Kalimantan Barat memastikan keamanan selama perayaan berlangsung.

Waka Polres Bengkayang, Kompol Anne Tria Sefyna, menegaskan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam pengamanan dua momen besar tersebut.

“Kami mengutamakan pendekatan humanis, profesional, dan keselamatan masyarakat,” kata Kompol Anne, dikutip RBG.id dari Antara pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca Juga: Asyik! KAI Tebar Promo Diskon Tiket 50 Persen Spesial Imlek 2025, Cus Langsung Intip Daftar KA dan Syaratnya di Sini

Sebanyak 47 personel dikerahkan untuk mengamankan 38 kelenteng di wilayah Kabupaten Bengkayang selama pelaksanaan Operasi Liong Kapuas 2025 yang berlangsung selama 13 hari, mulai 28 Januari hingga 13 Februari 2025.

Langkah ini bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Tionghoa dalam merayakan tradisi tersebut.

Anne menjelaskan, pengamanan akan difokuskan pada pusat-pusat keramaian, jalur lalu lintas, area rawan kemacetan dan kecelakaan, hingga lokasi yang berpotensi mengalami bencana alam.

Sebelumnya, Polres Bengkayang juga telah mendirikan dua Pos Pelayanan (Posyan) di Taman Baca, yang berada Kelurahan Bumi Emas, dan Terminal Desa Sungai Duri, guna mendukung pelayanan optimal kepada masyarakat.

Baca Juga: Banjir dan Rob di Bengkayang Kalimantan Barat Terprediksi Hingga Akhir Bulan, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak

Tujuannya untuk meningkatkan pentingnya sinergi lintas instansi dalam mengantisipasi potensi gangguan seperti kriminalitas, kemacetan, hingga bencana alam yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

Dukungan Bupati untuk Keberagaman

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan bahwa perayaan Imlek adalah momen penting yang perlu didukung oleh semua pihak.

Ia meminta panitia memastikan alat peraga tidak menyinggung unsur etnis atau agama tertentu demi menjaga toleransi antarumat beragama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X