Minggu, 21 Desember 2025

Apa Itu Angpao? Ini Sejarah dan Makna dari Amplop Merah yang Selalu Dinantikan di Hari Imlek

- Rabu, 29 Januari 2025 | 10:27 WIB
Sejarah dan makna angpao dalam perayaan Imlek ( (freepik.com))
Sejarah dan makna angpao dalam perayaan Imlek ( (freepik.com))

RBG.ID - Angpao merupakan salah satu tradisi di perayaan Imlek yang selalu dinanti-nantikan.

Angpao sendiri berupa amplop merah yang diisikan dengan uang.

Selain di hari Imlek, angpao juga diberikan di perayaan lain, seperti pernikahan, ulang tahun, dan kelulusan.

Baca Juga: Ada 10 Pantangan yang Wajib Dihindari Saat Merayakan Tahun Baru Imlek, Apa Saja?

Berikut ini sejarah dan sejumlah fakta lain tentang angpao yang telah dirangkum RBG.id dari berbagai sumber:

Sudah Ada Sejak zaman Dinasti Han

Tradisi pemberian angpau dimulai sejak zaman Dinasti Han (202 SM).

Awalnya orang menciptakan sejenis koin untuk menghalau kekuatan jahat.

Di koin ini tertera kalimat yanshen qian. Artinya, semoga panjang umur dan mendapatkan hidup sukses.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Romantis untuk Isi Liburan Tahun Baru Imlek 2025

Koin dibagikan pada perayaan penting, termasuk saat perayaan tahun baru atau Imlek.

Di masa Dinasti Song, sekitar abad 12, pemberian koin ini menjadi sebuah keharusan.

Koin tersebut akan ditambahkan dengan sejumlah uangyang diikat dengan benang merah.

Pada zaman dulu uang masih dalam bentuk koin dengan lubang ditengahnya.

Baca Juga: Cek Jadwal Buka Tutup Puncak Hari Imlek 29 Januari 2025, Awas Jangan Lewat di Jam Ini

Orang tua akan memberikan koin ditambah dengan uang pada anak-anaknya.

Selain itu, majikan memberikan juga pada budaknya sebagai tanda penghargaan.

Seiring zaman, banyak terjadi perubahan, seperti uang koin berlubang yang semakin sulit ditemukan.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Sederet Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan Ibu Hamil

Sebagai gantinya, orang menggunakan amplop merah, yang lalu diisikan uang kertas.

Perlahan-lahan koin yang bertuliskan yanshen qian pun tidak lagi disertakan.

Orang hanya memberikan uang dalam amplop merah saja.

Baca Juga: Terungkap Peran Radja Nainggolan dalam Kasus Dugaan Penyelundupan Narkoba, Ternyata Punya Tugas Ini

Dalam bahasa Hokkien ang berarti merah dan pow berarti amplop.

Dari situlah muncul kalimat angpow atau dalam bahasa Indonesia disebut angpau.

Makna warna merah pada Angpao

Ada makna khusus dalam penggunaan amplop merah.

Baca Juga: Hindari Dulu ya Bun, Ini 10 Makanan yang Tak Boleh Dimakan Usai Operasi Caesar

Warna merah melambangkan simbol keberuntungan, kehidupan dan kebahagiaan.

Perlu diketahui, pemberian amplop yang berisi uang di tradisi Tiongkok berlaku dalam banyak upacara.

Kecuali misalnya pada saat upacara kematian, amplop bukan berwarna merah, amplop yang digunakan berwarna putih.

Baca Juga: Asyik! KAI Tebar Promo Diskon Tiket 50 Persen Spesial Imlek 2025, Cus Langsung Intip Daftar KA dan Syaratnya di Sini

Diharapkan yang menerima amplop merah, akan mendapatkan banyak kebahagiaan.

Namun ada aturan khusus pemberian angpao, yakni yang sudah menikah wajib memberikan angpau.

Angpao diberikan pada adik, sepupu, keponakan, yang lebih tua dan belum menikah.

Tetapi anak yang sudah menikah tetap bisa menerima angpau dari orang tuanya.

Baca Juga: Semalam Suntuk Begadang? Coba 5 Cara Ini Agar Tetap Segar, Pekerja Wajib Coba

Jumlah uang dalam amplop tidak boleh diisi dengan bilangan ganjil, harus genap.

Angka ganjil dipercaya sebagai uang belasungkawa yang hanya diberikan saat upacara pemakaman.

Hindari juga angka 4 karena dianggap angka sial, jangan memberi uang angpao dengan jumlah Rp40.000 atau Rp400.000.

Angpao harus diberikan langsung pada yang bersangkutan. Tidak boleh dititipkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X