Sudah Ada Sejak 2014, Pemilik Pagar Laut 30 KM di Perairan Tangerang Masih Jadi Misteri

RBG.id – Misteri pemilik pagar laut sepanjang 30 kilometer lebih di perairan Tangerang masih belum terungkap hingga kini.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengaku masih mendalami kasus ini dan belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait pihak yang terlibat.

Baca Juga: Bukan Pantai Drini, Ini 5 Rekomendasi Wisata Pantai Paling Hits di Gunungkidul, Surganya Pesisir Selatan Yogyakarta

"Semua akan saya periksa. Doakan saja dalam waktu dekat kita bisa tahu siapa yang akhirnya jadi terperiksa," ujar Trenggono saat dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (23/1/2025).

Meski beredar spekulasi bahwa ada perusahaan besar di balik pembangunan pagar laut ini, Trenggono menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam menyimpulkan.

"Masih dalam proses. Kalau saya menjanjikan dalam waktu tidak lama bisa terungkap, saya kan tidak bisa sembarangan nuduh A, B, C. Kan nggak bisa juga," tambahnya.

Baca Juga: Ini Daftar Korban Terseret Ombak di Pantai Drini, 9 Orang Selamat Dilarikan ke Rumah Sakit

Sudah Ada Sejak 2014

Mantan Bupati Tangerang periode 2013–2023, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkap bahwa pagar laut tersebut telah ada sejak tahun 2014.

Namun, ia sendiri mengaku tidak mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya.

"Saya tahu pagar itu sudah lama ada, tapi siapa yang membangun dan untuk apa, saya tidak tahu," ungkap Zaki.

Zaki juga menambahkan bahwa meskipun ia pernah melakukan kunjungan kerja dengan menyusuri pesisir pantai dari Dadap hingga Kronjo, ia tidak mendapatkan informasi jelas mengenai asal-muasal pagar tersebut.

Baca Juga: Awal Mula Tragedi 13 Pelajar SMP Terseret Ombak di Pantai Drini, 4 Masih Hilang