Awal Mula Tragedi 13 Pelajar SMP Terseret Ombak di Pantai Drini, 4 Masih Hilang

RBG.id – Empat orang masih dinyatakan hilang, begini awal mula 13 pelajar SMP terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul.

Sebelumnya diberitakan, tragedi tersebut terjadi pada Selasa (28/1) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika 13 pelajar SMP asal Mojokerto terseret ombak saat bermain air.

Tim SAR berhasil menyelamatkan 9 pelajar, namun 4 lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Baca Juga: Detik-detik Belasan Pelajar SMP Asal Mojokerto Terseret Arus Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Awal Mula dari Outing Class

Kronologi Kejadian

Menurut Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, kejadian bermula ketika rombongan pelajar yang berjumlah 261 siswa dengan 16 pendamping tiba di Pantai Drini untuk kegiatan outing class.

Setibanya di lokasi, para pelajar langsung bermain air tanpa menyadari bahaya yang mengintai.

"Sesampai di pantai, para pelajar ini langsung berenang bersama. Selang beberapa waktu, mereka sudah berada di tengah dan terseret ombak," ujar Surisdiyanto pada Selasa (28/1).

Baca Juga: Naas, Belasan Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Tiga Orang Ditemukan Tewas

Melihat kejadian itu, warga sekitar segera meminta bantuan petugas SAR yang berjaga di lokasi.

Tim SAR pun langsung bergerak dan berhasil menyelamatkan 9 pelajar, sementara 4 lainnya masih dalam pencarian.

Surisdiyanto menjelaskan bahwa para pelajar diduga bermain air di jalur kapal nelayan, yang memiliki kedalaman lebih dibandingkan area sekitarnya.

Akibatnya, saat ombak besar datang, mereka terseret hingga ke tengah laut.

Baca Juga: AKBP Bintoro dan Ketiga Anggota Polisi Dipatsus! Buntut Dari Kasus Pemerasan Terhadap Tersangka Pembunuhan Remaja Tahun 2024