Naas, Belasan Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Tiga Orang Ditemukan Tewas

RBG.id - Petugas Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta, menemukan tiga wisatawan yang terseret ombak di Pantai Drini dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, satu korban lainnya masih dalam pencarian hingga Selasa, 28 Januari 2025.

Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan para korban merupakan pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Niat Liburan Malah Kejabak Macet! Wisatawan Arah Puncak Keluhkan Sistem One Way yang Diterapkan di Hari Libur Isra Miraj dan Imlek

Mereka bermain di area jalur kapal sekitar pukul 06.30 WIB sebelum akhirnya terseret arus balik atau rip current.

Sebanyak tiga korban ditemukan tewas. Satu sudah dikenali identitasnya, sementara dua lainnya masih belum teridentifikasi.

Saat ini, jenazah mereka telah dibawa ke RSUD Saptosari," kata Surisdiyanto, dikutip RBG.id dari Instagram @jabodetabek24info pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca Juga: Ada Wisata Murah Meriah di Bandung Rasa Ubud Bali, HTM Mulai Rp10 Ribu Bisa Camping Juga Loh di Sini

Insiden ini terjadi ketika rombongan wisatawan terseret ombak. Dari total belasan korban, tim penyelamat berhasil menyelamatkan sembilan orang. Namun, satu orang lainnya masih belum ditemukan.

"Kami sudah mengevakuasi sembilan orang ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan. Pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan oleh tim," jelas Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono.

Tim penyelamat mengimbau agar wisatawan selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan dan menghindari area berbahaya seperti jalur kapal atau kawasan dengan arus kuat.

Baca Juga: Klasemen Sementara Mandiri U20 Challenge Series 2025 Usai Timnas Indonesia U20 Dihajar Suriah 0-2

Upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan akan terus dilanjutkan hingga ada kepastian seluruh korban berhasil dievakuasi.***