5. Korupsi E-KTP - Setya Novanto
Hakim telah memvonis mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), dengan hukuman penjara 15 tahun serta denda Rp 500 juta atau pidana kurungan tiga bulan.
Ia terbukti terlibat dalam tindak pidana korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik (E-KTP), yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp2,3 triliun.
Pengungkapan peran Setnov dalam kasus korupsi besar ini merupakan tantangan bagi KPK.
Sebelumnya, KPK mengalami kegagalan dalam menetapkan Setnov sebagai tersangka karena kubunya berhasil mengalahkan KPK dalam sidang praperadilan pada 29 September 2017.
6. Kasus Pencabulan Anak - Herman
H. Herman tersangka kasus pencabulan anak perempuan usia 13 tahun kini sah dilantik sebagai anggota DPRD Kota Singkawang, Kalimantan Barat pada Selasa, 17 September 2024.
Tersangka hingga kini belum ditahan polisi, padalah sudah ditetapkan tersangka oleh Polres Singkawang.
Dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak ini, H telah dipanggil dua kali namun tidak memenuhi panggilan tersebut.
Ketika ditanya tentang mengapa H belum ditahan, Dedi menjelaskan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk mengambil tindakan.
Data menunjukkan, sejumlah petinggi PKS lebih banyak terjerat kasus korupsi dibandingkan dengan partai lainnya.***
Artikel Terkait
Ditendang PKS dan NasDem, PDIP Siap Kawal Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jika Mau Jadi Kader
Bukan Cuma Prabowo Subianto, Akun Kaskus Fufufafa Diduga Milik Gibran Rakabuming Juga Hina Habiburokhman hingga PKS
Ini Tampang Herman, Anggota DPRD Terpilih Singkawang dari PKS yang Terseret Kasus Asusila Anak Namun Tetap Dilantik
Terkuak! Ini Sumber Kekayaan Herman, Anggota DPRD Terpilih Singkawang yang Tersandung Kasus Asusila Namun Tetap Dilantik
Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur Tetap Dilantik Jadi Anggota DRPD Singkawang, Korban Alami Trauma hingga Nyaris Bunuh Diri