RBG.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan respons terkait pelantikan anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak 13 tahun.
Tersangka yang berinisial H hingga saat ini belum ditahan. Polres Singkawang menjelaskan, saat ini mereka masih menunggu penyidikan selesai.
Menurut KPPAD Kalbar, selama ini Polres Singkawang selalu responsif terhadap kasus-kasus yang melibatkan anak dan tidak pernah mengabaikannya.
Herman Alias (HA) mendapat status tersangka dari Polres Singkawang atas kasus pencabulan anak di bawah umur. Diketahui, korban berusia 13 tahun.
Herman yang terduga pelaku merupakan seorang calon Legislatif dari PKS yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Singkawang pada Selasa, 17 September 2024.
Tidak berhenti di sini, rupanya para kader anggota PKS memiliki rekam jejak digital yang tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin.
Lantas, apa saja deretan kasus kader PKS yang merugikan rakyat dan negara?
1. Korupsi Impor Daging - Lutfi Hasan Ishaaq
Lutfi Hasan Ishaaq, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap terkait rekomendasi impor daging ke Kementerian Pertanian.
Bersama rekannya, Ahmad Fathanah, Lutfi terbukti menerima suap sebesar Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, berkaitan dengan pengurusan penambahan kuota impor daging sapi.
Uang tersebut diterima Lutfi saat ia masih menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI dan Presiden PKS.
Artikel Terkait
Ditendang PKS dan NasDem, PDIP Siap Kawal Anies Baswedan Maju di Pilkada 2024 Jika Mau Jadi Kader
Bukan Cuma Prabowo Subianto, Akun Kaskus Fufufafa Diduga Milik Gibran Rakabuming Juga Hina Habiburokhman hingga PKS
Ini Tampang Herman, Anggota DPRD Terpilih Singkawang dari PKS yang Terseret Kasus Asusila Anak Namun Tetap Dilantik
Terkuak! Ini Sumber Kekayaan Herman, Anggota DPRD Terpilih Singkawang yang Tersandung Kasus Asusila Namun Tetap Dilantik
Tersangka Pencabulan Anak di Bawah Umur Tetap Dilantik Jadi Anggota DRPD Singkawang, Korban Alami Trauma hingga Nyaris Bunuh Diri