"Tentu KPK harus memeriksa kebenarannya dengan memanggil dan mengklarifikasi teman kaesang, siapapun dia, terkait nebeng yang didukung dengan bukti misal ada percakapan atau bukti lainnya," katanya.
KPK juga harus memeriksa orang orang yang ada dipesawat yang terdaftar di manifest baik penumpang.
Termasuk krew kabin serta mereka yang menjadi staf operasional didarat.
Selain itu tentu juga bukti bukti berupa dokumen dan perhitungan biaya perjalanan pesawat ke Amerika untuk melihat berapa nilainya.
Sehingga bisa terlihat berapa biaya satu penumpang, yang penting jika nanti keputusan KPK adalah harus dikembalikan ke negara.
Adapun pengecekan ini dilakukan untuk menguji validitas apakah naik pesawat pribadi tersebut ada hubungan dengan sosok penyelenggara negara atau tidak terkait dugaan gratifikasi atau hanya pertemanan belaka.
Terakhir, kasus dugaan gratifikasi terkait penggunaan pesawat oleh Kaesang sekali lagi bola ditangan KPK.
Kaesang telah datang dan memberikan klarifikasi menurut versinya.
Apapun hasil investigasi KPK tentu masyarakat akan percaya jika nanti hasilnya berdasarkan fakta hukum yang masuk dalam nalar masyarakat.(elo)
Artikel Terkait
Buntut Video Pakai Jet Pribadi Milik Klien Pemkot Solo, Kaesang Diduga Terima Gratifikasi
Pembuktian KPK Tidak Disetir Istana, IM 57+ Institute Minta KPK Panggil Kaesang untuk Beri Klarifikasi Soal Pesawat Jet
Ramai Isu Kaesang Terkait Pesawat Jet Pribadi, Begini Hukum Gratifikasi Menurut Agama Islam dan Kristen
KPK Beraksi Tegas Minta Perihal ini, Dampak dari Dugaan Gratifikasi Terkait Pesawat Jet Pribadi Kaesang-Erina
Hina Prabowo dan Buruh, Jejak Digital Kaesang Jadi Bukti Dugaan Akun Kaskus Fufufafa Milik Gibran Rakabuming
Bukan Dipanggil, Ketua DPP PSI Sebut Kaesang Pangarep Inisiatif Datangi KPK Beri Kalrifikasi Terkait Isu Jet Pribadi
Soal Jet Pribadi, Kaesang Pangarep Enggan Beberkan Nama, Jubir Sebut Tidak Wajib Lapor ke KPK,