Pembuktian KPK Tidak Disetir Istana, IM 57+ Institute Minta KPK Panggil Kaesang untuk Beri Klarifikasi Soal Pesawat Jet

RBG.id -- Kaesang pangarep dan Istrinya, Erina Gudono masih jadi topik pembahasan publik usai viral terciduk menggunakan jet pribadi saat keduanya liburan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Ditambah lagi, beredar sebuah video singkat yang menampilkan keduanya turun dari sebuah pesawat jet pribadi.

Semenjak viralnya video tersebut, banyak dugaan muncul yang dilontarkan kepada anak bungsu dan menantu Jokowi itu.

Baca Juga: Siapa Gus Hans? Kader Golkar yang Mendadak 'Belok' Dampingi Tri Rismaharini Bersama PDIP

Salah satu dugaan yang kini ramai dibicarakan adalah perihal dugaan gratifikasi terkait pesawat jet.

Dalam hal ini, beberapa pihak langsung menyentil Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk segera mengusut tuntas dugaan ini.

Salah satunya adalah Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute dalam hal ini menghimbau KPK untuk memanggil putra Presiden Jokowi itu.

Baca Juga: Gojek Tegaskan Tetap Beroperasi Meski Mitra Gelar Unjuk Rasa Hari Ini

Diketahui, IM 57+ Institute adalah kelompok mantan pegawai KPK yang mengalami pemberhentian di masa kepemimpinan Firli Bahuri saat itu.

Tindakan pemanggilan tersebut, dinilai IM 57+ sebagai bentuk pembuktian dari KPK.

Jika KPK bisa memanggil Kaesang terkait dugaan tersebut, maka hal itu membuktikan KPK tidak disetir oleh Istana Negara dan mampu menerapkan prinsip persamaan di muka hukum.

Baca Juga: Catat Rute Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojol Siang Ini, Jangan Sampai Perjalanan Terhambat Kemacetan

Ketua IM 57+, M Praswad Nugraha, menegaskan ke pihak KPK untuk membuktikan bahwa KPK tidak berada di bawah kontrol Istana Negara.

“Buktikan KPK tidak di dalam kontrol ‘remote’ Istana,” tutur M Praswad Nugraha, dikutip RBG dari Kompas, pada Kamis 29 Agustus 2024.