RBG.id - Jakarta yang saat ini menjabat sebagai ibu kota negara, direncanakan akan melepas status tersebut dalam dua dekade mendatang.
Rencana ini bertujuan untuk mengubah Jakarta menjadi Kota Global yang berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara.
Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah provinsi memerlukan anggaran sekitar Rp600 triliun.
Anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung Jakarta sebagai Kota Global.
Selain itu, pemerintah provinsi memerlukan dukungan investasi dari baik dalam negeri maupun luar negeri untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan tersebut.
“Untuk mewujudkannya, Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp600 triliun,” ujar Heru Budi Hartono, dikutip RBG.id dari Instagram @haluandotco pada Minggu, 8 September 2024.
Baca Juga: Sebut Gibran Rakabuming Koruptor, Rocky Gerung Dilaporkan Relawan FOKSI
Ada beberapa keperluan utama yang harus dipenuhi agar Jakarta dapat mencapai status Kota Global.
Di antaranya adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan inflasi yang terjaga, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Selain itu, kenyamanan kota juga menjadi prioritas yang mencakup penyediaan ruang terbuka hijau dan sistem transportasi publik yang efisien.
Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan jumlah acara dan event internasional yang diadakan di Jakarta.
Rencana ini menunjukkan langkah strategis Jakarta untuk memperkuat perannya di tingkat regional dan global.
Artikel Terkait
Rangkuman 5 Kelakuan Haram Gilang Dony Selingkuhi Ancha Putri: Panggil Pelakor 'Calon Istri' Salah Satunya
Usai Tuai Kontroversi hingga Dikecam MUI, Direktur RS Medistra Akhirnya Izinkan Pegawai Perempuan Memakai Hijab
Nah.. Pansus Haji Bakal Gandeng KPK-Polri, Rabu Pekan Depan Temui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi
Kuota PPPK 100 Persen untuk Tenaga Non-ASN, Meteri PAN-RB Janji Tak Ada Pelamar CPNS yang Dirugikan
Sebut Gibran Rakabuming Koruptor, Rocky Gerung Dilaporkan Relawan FOKSI