Kabar Duka Faisal Basri Wafat di Usia 65 Tahun Usai Serangan Jantung, Ini Jejaknya dalam Dunia Ekonomi dan Politik

Pria berusia 65 tahun ini lahir di Bandung, 6 November 1959.

Dalam latar belakang pendidikannya, ia lulus dari SMA Negeri 3 Jakarta dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Baca Juga: Di Mana Nonton Arab Saudi VS Timnas Indonesia? Cek Link Live Streaming Berikut, Bisa Langsung Klik dari HP atau PC

Ia mengambil program Strata 1 Jurusan Ekonomi Pembangunan hingga lulus.

Usai lulus, ia bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikannya di Vanderbilt University pada 1988 dengan mengambil gelar Magister of Arts (MA).

Selama menjadi mahasiswa, ia aktif dalam berbagai acara universitas dan pernah terlibat melawan Normalisasi Kegiatan Kampus atau Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) pada masa era orde baru.

Baca Juga: Venna Melinda Kembali Gugat Cerai Ferry Irawan, Kuasa Hukum Ungkap Ini

Sepak terjangnya menjadi seorang ekonom telah mengukir banyak jejak.

Ia pernah berkarir sebagai peneliti yang memiliki pangkat Junior Research Assistant di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Bahkan, karirnya berkembang hingga ia dipercaya menjadi Wakil Direktur LPEM tahun 1991 dan naik menjadi Direktur LPEM tahun 1993.

Baca Juga: Bukan Cuma Rocky Gerung, Silfester Matutina Nyaris Adu Jotos dengan Politisi PDIP Chico Hakim

Putra dari pasangan Hasan Basri Batubara dan Saidah Nasution itu pun aktif sebagai dosen di fakultas dan kampus tercintanya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Sebagai dosen, ia mengajar mata kuliah Ekonomi Internasional, Ekonomi Politik, Ekonomi Pembangunan dan Sejarah Pemikiran Ekonomi.

Kecintaannya pada dunia ekonomi, membuat Faisal Basri menjadi salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Gadis Cantik oleh Ibu Kos dalam Indekos di Wajo, Celana dan Kasurnya Basah