Makin Dinamis Nih, Hendrar Prihadi Tegaskan Siap Ditugaskan di Jakarta atau Jawa Tengah

RBG.ID - KADER PDIP Hendrar Prihadi muncul sebagai salah satu alternatif pendamping jika partai banteng itu mengusung Anies Baswedan dalam Pilgub Daerah Khusus Jakarta 2024.

Di sisi lain, kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu juga melirik pilgub Jawa Tengah (Jateng).

Meski, di Jateng, PDIP dikabarkan juga menyiapkan kadernya yang juga mantan panglima TNI, Andika Perkasa, untuk berhadapan dengan Komjen Pol Ahmad Luthfi yang diusung Partai Gerindra.

Baca Juga: Waduh, Korea Utara Kritik Amerika Serikat atas Penjualan Senjata ke Korea Selatan

Hendi (sapaan karib Hendrar Prihadi) mengaku, punya ketertarikan untuk kembali melayani rakyat pada Pilkada Serentak 2024.

Namun, dia belum bisa memastikan mana yang akan direkomendasikan oleh pimpinan partai.

”Soal Pilkada 2024 saya lebih ke ’krentek ati’, bukan membangun narasi diminta masyarakat begini-begini. Saya lahir, tinggal, besar, dan bekerja di Jateng sehingga akan lebih baik jika gotong royong bersama seluruh stakeholder dan masyarakat untuk mewujudkan Jateng lebih keren lagi,” tuturnya.

Baca Juga: KPK Telusuri Pembelian 52 Kapal Tua oleh ASDP

Mantan wali kota Semarang itu juga punya mimpi dan cita-cita untuk membangun Jateng tanpa sepenuhnya menggantungkan APBD.

Selain itu, Hendi ingin mengejar ketertinggalan Jateng dari daerah-daerah lainnya dari aspek kemiskinan, ekonomi, kesejahteraan, indeks pembangunan manusia, dan statistik ketertinggalan lainnya.

”Saya tidak bisa memilih apakah ke Jawa Tengah atau Jakarta. Buat saya, prinsipnya sampai di tingkat ini pun sudah bersyukur. Sebagai petugas partai saya siap dan tegak lurus instruksi dari partai. Jangankan Jakarta, Papua kalau itu tugasnya dari partai akan saya laksanakan,” tegas Hendi.

Baca Juga: Soal Pembagian Kuota Tambahan dari Saudi, Pansus Haji Sebut Kemenag Tak Konsisten

Hingga kini Hendi mengaku belum ada tawaran yang sampai kepadanya terkait pilkada.

Dia juga menyebutkan bahwa dinamika politik saat ini sangat berbeda dengan satu tahun yang lalu.