Dia pun menyinggung awal mula pembentukan PKB yang didirikan sebagai wadah menampung aspirasi kaum nahdliyin.
”Tapi, kenyataannya yang mendukung PKB bukan hanya orang NU, tapi seluruh kelompok,” ujarnya.
Dukungan seluruh kelompok itu sejalan dengan gerakan politik PKB yang mengusung rahmatan lil’alamin atau politik semua golongan.
Dalam gerakan tersebut, PKB membawa misi perbaikan.
Baca Juga: CEO Telegram Ditangkap di Perancis, Begini Cara Ekspor Chat Telegram Agar Tidak Hilang
”Perbaikan untuk semua pihak, bukan gerakan politik kekuasaan,” kata Ma’ruf.
”Karena urusan kekuasaan urusan Allah SWT,” imbuhnya.
Meski tidak berorientasi pada kekuasaan, PKB bukan berarti tidak menginginkan kekuasaan. Menurut Ma’ruf, PKB selama ini terus ikut dalam gerbong kekuasaan.
Bahkan, gerakan politik PKB telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
”Buktinya, saya lihat di pemilu, PKB mendapat suara 10 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, gelaran muktamar yang dihadiri 2.888 muktamirin itu sekaligus syukuran atas berbagai nikmat dan kemenangan yang diperoleh PKB pada 2024.
Baca Juga: CEO Telegram Ditangkap Polisi Usai Turun dari Jet Pribadi, Harga Toncoin Turun Drastis!
Juga syukuran atas suksesnya konsolidasi selama lima tahun terakhir.
Artikel Terkait
Imbas Kasus Penganiayaan Andini, PKB Resmi Nonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI
Punya 23 Aset Tanah dan Bangunan, serta Harta Kekayaan Naik Rp1,3 Miliar, Lihat LHKPN Lusiana Nurissiyadah, Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKB
Fantastis! Segini Harta Kekayaan Bobby Nasution dan Nagita Slavina, Dua Nama Cagub-Cawagub Pilkada Sumut Usulan PKB
Lengser dari Senayan, Edward Tannur Ayah Ronald Tannur Masih Anggota PKB: Ngga Ada Hubungannya
Muktamar Undang Jokowi dan Prabowo, PKB Dalam Pemerintahan ataukah Tidak?
Pilgub Jakarta 2024: PKB Nasdem PKS Kompak Tinggalkan Anies, Eks Gubernur Jakarta Tetap Optimis
Cak Imin Terpilih Menjadi Ketua PKB, Diwarnai Unjuk Rasa dan Muktamar Tandingan