RBG.ID - Muktamar PKB (@dpp_pkb) ke-VI PKB yang diselenggarakan di Bali telah memutuskan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Ketum DPP PKB periode 2024-2029.
Diketahui, dalam rapat pleno laporan pertanggungjawaban, semua 38 DPW PKB sepakat meminta Cak Imin kembali menjabat sebagai Ketua Umum untuk periode 5 tahun ke depan.
Atas dasar ini, Cak Imin terpilih sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi.
Aksi tuntut muktamar dibubarkan
Namun, ada aksi unjuk rasa yang menolak dan ingin membubarkan Muktamar PKB di Nusa Dua, Badung, Bali berlanjut pada Minggu (25/8/2024) pagi WITA.
Andi Sutomo Koordinator Lapangan Aksi Gerakan Penyelamat PKB di depan wartawan mengatakan, pihaknya menolak Muktamar PKB yang diadakan di Bali dan akan mengerahkan massa yang lebih besar pada hari Minggu.
Ia menuturkan, pihaknya akan membubarkan Muktamar PKB jika pihak kepolisian tidak mencabut izin keamanan muktamar.
Andi menjabarkan, massa aksi merupakan kader-kader PKB dari berbagai daerah yang berkisar 3.000 orang.
Muktamar PKB yang digelar di Bali akan mendapatkan saingan. Mantan Sekretaris Jenderal, Lukman Edy cs akan mengadakan muktamar tandingan di Jakarta.
Dalam muktamar tandingan, Lukman Edy akan mengundang senior dan tokoh PKB seperti, Mahfud MD dan putri Abdurrahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid.
Tidak hanya itu, muktamar tandingan yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 akan mengundang Khofifah Indar Parawansa.
Artikel Terkait
Besok, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Tes Kesehatan di RSPAD
Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Unggul Sementara Hasil Polling Radar Bogor
Hasil Polling Radar Bogor, Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Unggul 67 Persen
Fantastis! Segini Harta Kekayaan Bobby Nasution dan Nagita Slavina, Dua Nama Cagub-Cawagub Pilkada Sumut Usulan PKB
Lengser dari Senayan, Edward Tannur Ayah Ronald Tannur Masih Anggota PKB: Ngga Ada Hubungannya
Muktamar Undang Jokowi dan Prabowo, PKB Dalam Pemerintahan ataukah Tidak?
Pilgub Jakarta 2024: PKB Nasdem PKS Kompak Tinggalkan Anies, Eks Gubernur Jakarta Tetap Optimis