RBG.ID – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia langsung gerak cepat menyusun struktur kepengurusan baru.
Pada era kepemimpinannya, kepengurusan Beringin akan didesain lebih ramping.
Bahlil menyatakan, pihaknya bakal menggunakan prinsip ’’miskin struktur kaya fungsi’’.
Dengan prinsip itu, jumlah pengurus nantinya jauh lebih sedikit dibanding era sebelumnya.
Pihaknya berharap gerak organisasi bisa lebih cepat.
Di era sebelumnya, jumlah pengurus di struktur DPP Golkar lebih dari 200 orang.
’’Akan kami sesuaikan kurang dari 100,’’ ujar Bahlil di DPP Partai Golkar.
Sebagai gantinya, lanjut dia, kader-kader Golkar bakal ditempatkan ke pokja, badan otonom, ataupun lembaga lain yang menjadi bagian dari sekoci partai. Dia meyakini kader tidak akan berkeberatan.
’’Bukan di mana struktur, tapi apa fungsinya,’’ katanya.
Salah satu jabatan yang sudah terisi adalah Sekjen Golkar yang dipercayakan kepada Muhammad Sarmuji.
Di kepengurusan sebelumnya, Sarmuji menjabat ketua DPD Golkar Jawa Timur.
Artikel Terkait
Jadi Ketum Partai Golkar Sejak 2017, Ini Alasan Airlangga Hartarto Mundur dari Jabatannya
Sepak Terjang Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang Mengundurkan Diri Usai 20 Tahun Berkarir Politik
Berawal dari Candaan, Jokowi Bakal Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketum Partai Golkar?
Daftar Nama Calon Ketua Umum Partai Golkar Pengganti Airlangga Hartarto, Ada Anggota DPR Sampai Menteri
Capai Rp454 Miliar, Ini Rincian Harta Kekayaan Airlangga Hartarto Eks Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian
Gemar Koleksi Mobil Mewah, Isi Garasi Airlangga Hartarto Eks Ketum Golkar Capai Rp2,4 Miliar
Sosok Yanti Isfandiary, Istri Eks Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang Ternyata Mantan Model