Minggu, 21 Desember 2025

Ketua DPR Sampaikan Politik Tanpa Nilai, Kenapa Megawati Absen Sidang Tahunan? Analis Bilang Begini

- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 07:06 WIB
Ketua DPR Puan Maharani saat sidang tahunan di DPR. (Foto : Instagram @puanmaharaniri)
Ketua DPR Puan Maharani saat sidang tahunan di DPR. (Foto : Instagram @puanmaharaniri)

RBG.ID - DALAM sidang bersama DPR dan DPD, Jumat (16/8), Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan politik tanpa nilai.

Menurut Puan Maharani, perjuangan politik seharusnya diikuti dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang tidak berisi kepentingan diri sendiri dan kelompok.

Puan Maharani menekankan hakikat demokrasi untuk memberi jalan agar kekuasaan mendapatkan legitimasinya.

Baca Juga: Upacara 17 Agustus 2024 Digelar di 2 Kota Beda Zona Waktu, Mulai Jam Berapa?

Kekuasaan dapat digunakan untuk mengatur bangsa dan negara dalam memberikan hidup sejahtera kepada rakyatnya.

”Namun, demokrasi juga dapat berjalan pada arah yang salah, yaitu demokrasi yang tidak menjalankan kedaulatan rakyat,” kata Puan Maharani dalam sidang di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta tersebut.

Puan Maharani menegaskan, bila politik dijalankan tanpa nilai-nilai, perjuangan politik hanya berisi kepentingan diri sendiri, kelompok, atau golongan.

Baca Juga: Sering Meriahkan HUT RI di Istana Merdeka, Apa Sebenarnya Gita Bahana Nusantara dan Siapa Saja Anggotanya?

Lebih lanjut, putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu lantas menyatakan bahwa seorang negarawan akan memikirkan masa depan negara yang harus lebih baik, sedangkan politikus bakal memikirkan masa depan hasil pemilu yang harus lebih baik.

Visi tanpa kekuasaan disebut akan menjadi sia-sia dan kekuasaan tanpa visi menjadi sewenang-wenang.

Karena itu, untuk menjalankan praktik politik kekuasaan dalam sistem pemerintahan presidensial dengan keseimbangan cabang-cabang kekuasaan, dibutuhkan negarawan yang politikus dan politikus yang negarawan.

Baca Juga: Link dan Cara Nonton Live Streaming Upacara 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Negara

”Sehingga kekuasaan negara dijalankan untuk kebaikan yang lebih besar, bukannya untuk membesarkan diri sendiri, kelompok, maupun kepentingan tertentu,” ujar mantan Menko PMK tersebut.

Di sisi lain, Puan menyebut demokrasi juga memberikan ruang kepada rakyat ikut melakukan fungsi kontrol sosial, baik melalui media massa, media elektronik, media sosial, kerja-kerja LSM, pemikiran-pemikiran akademisi, kerja-kerja ormas, dan lain-lain. Tujuannya, kekuasaan yang berasal dari rakyat digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X