Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Ada Pembalut yang Melekat di Tubuh Korban, Baru Terungkap 8 Tahun Usai Kejadian?

*Yuk mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran RBG.id melalui WhatsApp Channel berikut: JOIN CHANNEL WA RBG id. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya!

Temuan ini mendukung narasi bahwa tidak ada rudapaksa terhadap Vina.

Namun, adanya sperma yang ditemukan di tubuh korban menimbulkan kebingungan karena sperma itu baru ditemukan 13 hari setelah jasad Vina dimakamkan.

"Saya tidak berani berkomentar lebih lanjut, biar dokter yang menjelaskan," kata Titin.

Titin semakin yakin bahwa kematian Vina dan Eky bukanlah kasus pembunuhan, melainkan kecelakaan lalu lintas tunggal.

Keyakinan ini diperkuat oleh fakta bahwa tidak ada darah yang berceceran dari showroom yang diduga tempat kejadian hingga jembatan Talun, serta tidak ada darah korban pada pakaian tersangka.

Baca Juga: Usai Viral dan Ditangkap Polisi, Meita Irianty Akhirnya Akui Sosok Penganiaya Balita dalam Video Adalah Dirinya

Kata Sahabat Soal Vina Sebelum Tewas

Widia dan Mega mengungkapkan bahwa sebelum tewas, Vina dan Eky tidak terlibat perseteruan dengan siapapun.

Menurut mereka, Vina justru mengaku bersenang-senang bersama Eky.

Vina sempat dijemput di rumahnya oleh Widia, mandi, dan meminjam baju serta sandal milik Widia sebelum pergi bersama Eky yang mengenakan jaket XTC.

Vina berjanji akan pulang ke rumah Widia pada pukul 22.00 WIB, namun hingga waktu tersebut, Vina tidak kunjung pulang.

Baca Juga: Guru Daycare WSI Depok Sebut Meita Irianty Punya Kepribadian Ganda: Berbeda di Media Sosial dan Kehidupan Nyata di Depan Anak-anak

Widia dan Mega sempat mencoba menghubungi Vina beberapa kali namun tidak ada jawaban. Mereka kemudian melihat status BBM dan Facebook yang mengabarkan bahwa Eky mengalami kecelakaan.

Tak lama kemudian, telepon Vina diangkat oleh seseorang dari Polsek Talun yang mengabarkan bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan dan dibawa ke RSUD Gunung Jati.***