RBG.id -- Teka-teki kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon semakin hari seolah semakin menemukan titik terang.
Liga Akbar Cahyana baru-baru ini mengungkapkan adanya keterlibatan seorang jenderal dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Sebelum membongkar identitas sang jenderal, Liga Akbar memaparkan kronologi kejadian pada hari meninggalnya Vina dan Eky.
Ia mengungkapkan bahwa pada hari itu ia bersama B, T, L, dan Eky baru saja kembali dari perjalanan dari Majalengka menuju sebuah warung di depan SMA 4 Cirebon.
Pada sore hari menjelang maghrib, sekitar pukul 16.30 WIB, Eky berpamitan untuk menjemput Vina.
Selepas maghrib, Eky kembali bersama Vina untuk menikmati kopi dan rokok di warung tersebut. Tak lama kemudian, Eky berpamitan lagi untuk menghadiri rapat internal XTC 04 Sumber di Kawasan Bungasari.
Sementara Eky dan Vina pergi, Liga Akbar dan ketiga temannya masih berada di warung depan SMA 4 Cirebon.
"Jam 12 malam kami mendapat kabar dari T bahwa Eky telah meninggal dunia," ungkap Liga Akbar, dikutip RBG.id dari tvonenews.com pada 21 Juni 2024.
Mendengar kabar itu, Liga Akbar bersama ketiga temannya segera mencari Eky dan Vina ke RS Gunungjati. Ia bahkan sempat bertemu dengan Ade Ismanto saat itu.
Menurut Liga Akbar, kabar kematian Eky diterima T dari seorang jenderal. "Mengabarkan kecelakaan, Jenderal AU," jelas Liga Akbar.
Jenderal AU yang disebutkan Liga Akbar diketahui adalah Kepala XTC 04 Sumber. Liga Akbar menambahkan bahwa jenderal itu sudah diperiksa oleh polisi dan memberikan klarifikasi.
Artikel Terkait
Lanjutan Kasus Vina Cirebon: Pegi Setiawan Jalani Tes Psikologi, Pengacara Keluarga Minta Penjelasan
Kasus Vina Cirebon Belum Tuntas, Menkumham Sindir Salah Tangkap, Hotman Paris Ungkap Kejanggalan
Dede Kurniawan Yakin Pegi Setiawan Bukan Pelaku Pembunuhan Vina, Ini Dia Bukti yang Disodorkan ke Penyidik saat Kejadian Itu Terjadi
Fakta Baru Kasus Vina Cirebon: Saksi Sempat Bertemu dengan Ayah Eky Sebelum Tulis BAP
7 Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Ternyata Pernah Ajukan Grasi, Mengaku Bersalah dan Menyesali Perbuatannya
Permintaan Kuasa Hukum Pegi alias Perong untuk Gelar Perkara Pembunuhan Vina Cirebon Ditolak Polri, Kenapa?
Lanjutan Kasus Vina Cirebon: Komnas HAM Datangi Lokasi TKP untuk Tangani Aduan Keluarga Korban