Pada saat itu, Arina Winarto menjadi Komisaris di perusahaan. Sementara Tiko menjabat sebagai Direktur.
Pihak Arina mengatakan bahwa modal membuat perusahaan secara keseluruhan berasal dari dirinya.
Tiko memegang kendali penuh pada perusahaan itu. sedangkan, pihak Arina menyebut kewenangan penuh yang dipegang oleh Tiko tanpa ada pengawasan ini diduga terjadi penyelewengan dana yang menyebabkan kerugian pada perusahaan.
Kecurigaan Arina Winarto atas dana Perusahaan digelapkan oleh suami BCL usai dia menemukan dua dokumen tentang profit and loss yang mencurigakan pada tahun 2021.
Arina Winarto lalu membandingkan dua dokumen itu dan menemukan adanya dugaan manipulasi diduga dilakukan Tiko untuk tujuan menyembunyikan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Kecurigaan tersebut kemudian ditindaklanjuti. Arina Winarto melakukan audit investigasi yang melibatkan auditor independen.
Hasilnya, diketahui adanya penggunaan dana sebesar Rp 6,9 miliar tidak jelas peruntukkannya. (jpc)
Artikel Terkait
Tiko Aryawardhana Suami BCL Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan, Kasus Telah Naik Penyidikan
Tiko Dipolisikan Terkait Penipuan, BCL Ternyata Pernah Pasang Badan Usai Dinilai Salah Pilih Suami!
Tiko Aryawardhana Asyik Liburan dengan BCL Saat Dilaporkan Mantan Istrinya Atas Dugaan Penggelapan Rp6,9 M
Tiko Aryawardhana Jadi Trending Topic di X, Ramalan Ki Kusumo Terbukti?
Polisi Telah Periksa Lima Saksi dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Tiko Aryawardhana, Siapa Saja?