Profil Juri Ardiantoro, Mantan Ketua KPU hingga Tim Pemenangan Prabowo yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden

RBG.ID -  Juri Ardiantoro mendapat tugas baru sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden bersama Grace Natalie. Berikut profil Juri Ardiantoro yang kini menjadi Stafsus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).  

Grace Natalie yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Juri Ardiantoro ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden pada Rabu, 15 Mei 2024.

Juri Ardiantoro yang merupakan mantan Deputi Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro bersama Grace Natalie akan mendapat tugas khusus dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Grace Natalie Ditunjuk Jadi Staf Khusus Presiden RI Bareng Juri Ardiantoro, Ternyata Ini Tugasnya

Sebelum kabar penunjukkannya sebagai Stafsus Presiden, Grace dan Juri sempat ke Istana Merdeka. Keduanya dipanggil Presiden Jokowi dan mendapat tugas sebagai Staf Khusus Presiden RI. 

Profil Juri Ardiantoro 

Dirangkum dari berbagai sumber, Juri Ardiantoro lahir pada 6 April 1973 dan umurnya saat ini 51 tahun. Sebelumnya ia merupakan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.

Tak janya itu Juri Ardiantoro juga adalah Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) yang dilantik untuk masa bakti 2021-2025.

Baca Juga: Mundur dari Pelantas PBSI, Ini Profil dan Biodata Ribka Sugiarto: Akun IG, Pacar, hingga Perjalanan Karier

Sebelum mendapat amanah sebagai Stafsus Presiden Jokowi, Juri pernah menjabat menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sejak 2016.

Kala itu Juri menggantikan Husni Kamil Manik yang wafat pada 2016. Bagi Juri, KPU bukan hal baru baginya. Sebab ia pernah tercatat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta pada 2008-2012. Lalu Komisioner KPU RI sejak 2012 sampai 2017 hingga kemudian menjadi Ketua KPU RI.

Usai tak menjabat sebagai Ketua KPU RI, ia bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi.

Baca Juga: Gregoria Kalahkan Tuan Rumah, Komang Singkirkan Wakil Korsel, Tunggal Putri Indonesia Lolos ke Perempatfinal Thailand Open 2024

Lembaga itu adalah Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI).