Waduh, Pemda Hanya Ajukan 170.649 Formasi Guru! Keberatan dengan Anggaran Pembayaran Gaji

Jumlah ini pun semakin melambung apabila ditambah dengan adanya para guru yang pensiun. Sekitar 60 ribu guru diprediksi pension setiap tahun.

Baca Juga: Hadiah Anniversary ke-6, Han dan Lee Know Stray Kids Akhirnya Buka Akun Instagram Pribadi, Stay Sudah Follow?

Nunuk menjabarkan, dari pengajuan formasi tersebut, ia juga sudah mengusulkan supaya difokuskan terlebih dahulu untuk PPPK.

Hal ini dilakukan karena banyak guru sepuh yang sudah tidak bisa mengikuti seleksi CPNS namun harus segera diangkat kesejahteraannya.

”Misi kami sebenarnya ingin menyelesaikan P1 dan guru honorer yang sudah mengabdi lama di sekolah negeri, oleh karenanya, pengadaan guru ASN tahun ini difokuskan kepada PPPK,” jabarnya.

Baca Juga: Duh, Deg-degan! Hasil Seleksi SNBP Diumumkan Besok, Lihat Peserta yang Lolos di Sini

Mengenai alasan pemda mengajukan formasi yang sedikit, Nunuk menyebutkan, bahwa faktor anggaran menjadi faktor paling berpengaruh atas keengganan pemda.

Pemda sering merasa terbebani dengan pembayaran gaji dan tunjangan yang ditransfer lewat dana alokasi umum (DAU) di tahun yang sama.

Padahal, ia menambahkan, cukup ajukan formasi dulu, karena anggaran DAU bisa diajukan untuk keperluan penggajian guru ASN PPPK di tahun selanjutnya. Sehingga, pemda di tahun 2024 tidak akan defisit dana seperti yang dikhawatirkan.

Baca Juga: Jihyo TWICE dan Atlet Yoon Sung Bin Dikabarkan Sudah Setahun Pacaran, Begini Pernyataan Resmi dari Kedua Agensi

Nunuk juga berharap adanya terobosan peraturan soal pengajuan formasi guru ini karena sudah tiga tahun cara yang sama tidak maksimal dalam usaha pemenuhan kebutuhan guru.

Pihaknya pun menciptakan terobosan dengan mengintegrasikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan seleksi PPPK nantinya.

Dengan begitu, hanya mereka yang sudah mempunyai sertifikasi pendidik dari PPG yang dapat diangkat menjadi guru. Saat ini, program PPG sudah berlangsung hingga gelombang tiga. (mia/JP)