BNPB Helat Rakor dengan Pemda Sebut 17664 Jiwa Terdampak Gempa Bumi Gresik, Warga Mengungusi karena Trauma

RBG.ID - BNPB menyebut ada sekitar 17.644 jiwa yang terdampak gempa bumi yang mengguncang Gresik dan sekitarnya pada Jumat lalu (22/3).

Dari hasil kaji cepat BPBD Jawa Timur, 779 unit rumah rusak berat dan 1.177 unit rusak sedang akibat gempa yang terjadi di Gresik dan sekitarnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dam Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Kepala BNBP Letjen Suharyanto sudah tiba di Jawa Timur.

Baca Juga: Akhirnya Buka Suara! Begini Tanggapan Agensi Jihyo TWICE dan Atlet Yoon Terkait Berita Kencan Mereka

Hari ini (25/3) rencananya akan diadakan rapat koordinasi percepatan penanganan pasca gempa di Kantor Bupati Gresik.

Tidak hanya pemerintah daerah Gresik saja yang dilibatkan tapi juga pimpinan daerah kabupaten/kota yang terdampak gempa.

“Sesampainya Kepala BNPB di Bandara Juanda, langsung ke Pulau Bawean menggunakan helikopter untuk menyaksikan langsung efek gempa,” ungkap Abdul Muhari.

Baca Juga: Jihyo TWICE dan Atlet Yoon Sungbin Dikabarkan Sedang Berpacaran, Ternyata Ini Lokasi Kencan Mereka

Pada kesempatan itu juga diselenggrakan acara seremonial pemberian bantuan.

Ia menilai, rumah warga yang rusak karena gempa akan dibangun kembali dengan mutu yang lebih baik oleh pemerintah.

Abdul memberikan detil informasi jumlah pengungsi yang sudah terdata, di antaranya, pengungsi anak berjumlah 6.277 jiwa, dewasa ada 8.833 jiwa, dan lansia sekitar 2.534 jiwa.

Baca Juga: Liburan ke Timur Tengah Yuk! Ini 5 Tempat yang Wajib Dikunjungi, Mulai dari Nikmati Malam Bertabur Bintang hingga Rasakan Musim Dingin

“Sebagian besar mengungsi bukan karena rumah rusak namun lantaran trauma dan masih ada gempa susulan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, masih ada isu tsunami dari orang tidak bertanggungjawab yang membuat masyarakat khawatir.