RBG.ID - Kasus cacar monyet atau biasanya disebut Monkeypox semakin mengkhawatirkan. Sebab, kasusnya terus meningkat dalam sebulan terakhir.
Data per 12 November 2023 untuk domisili DKI Jakarta saja sudah ada 33 orang yang terkonfirmasi positif cacar monyet, dengan positivity rate PCR 25%. Dengan semua pasien bergejala ringan, dan tertular melalui kontak seksual yang terjadi pada laki-laki usia 25-50 tahun.
Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ngabila Salama, mengatakan pihaknya bakal menyediakan 5.000 dosis vaksin cacar monyet untuk 2500 orang kelompok berisiko, dan sudah selesai dilakukan kepada 495 orang pada pekan lalu.
Baca Juga: New Staycation, Rugi Kalau Gak Coba! Sensasi Tidur dalam Tutup Botol Kaca Bening di Glamping Maron Valley Pujon
“Sudah selesai vaksin cacar monyet untuk 495 orang karena baru ada vaksin 1000 dosis ini untuk 500 orang selesai satu minggu kemarin,” kata Ngabila, Senin (13/11/2023).
Ngabila menjelaskan cacar monyet penularannya memang dapat melalui beberapa hal seperti droplet berupa dahak, bersin, air liur yang terkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual. Ditambah masa inkubasinya juga yang cukup panjang dari tertular sampai muncul gejala, bisa mencapai 3-21 hari atau paling sering 6-10 hari.
Meski begitu, masyarakat tak perlu panik dan hanya harus waspada terhadap virus cacar monyet dengan beberapa tindakan pencegahan, baik itu pencegahan sakit dan pencegahan kematian. Langkah yang dapat dilakukan yaitu menjaga kebersihan diri dengan rajin menggunakan masker dan cuci tangan, hindari kontak fisik dengan orang yang demam bergejala kemerahan/ jerawat/ luka/ lenting isi air di kulitnya, berhubungan seksual yang aman/ bersih/ sehat menggunakan kondom, hindari kontak wajah/ mulut/ kulit/ barang sehari-sehari yang digunakan, serta melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Sibuk Membersihkan Gorong-gorong, Petugas Kebersihan di Bogor Hanyut Terbawa Air Bah
“Hindari komplikasi dan kematian dengan deteksi dini. Jika menemukan gejala cacar monyet seperti demam, lenting isi air, luka pada kulit, benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak atau leher atau selangkangan. Segera datang ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Sedangkan untuk kontak erat dari kasus positif juga dilakukan pemeriksaan lab segera untuk deteksi dan pengobatan dini,” jelasnya.
Artikel Terkait
Dukung Kemajuan Masyarakat Jepara, GAMKI dan Pewarna Terlibat di Festival Bondo
Naikkan Upah Minimum, Menaker Sebut Sebagai Penghargaan Kepada Para Pekerja
Waspada Bencana Saat Cuaca Ekstrem, BNPB Menghimbau Masyarakat Berhati-Hati
Gelar OTT di Sorong, Papua Barat Daya, KPK Tangkap Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso
Disetujui DPR Jadi Panglima TNI, Berikut Profil Jenderal Agus Subiyanto
Waduh! Sejumlah Peserta Tes SKD CPNS Ketahuan Bawa Jimat Garam Hingga Bunga Kantil, Ini yang Dilakukan Petugas Kanwil Kemenkumham Jatim
Kasus Pencemaran Nama Baik Terhadap Luhut Binsar Panjaitan, Haris Azhar Dituntut 4 Tahun Penjara
Ketiga Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024 Lulus Uji Kesehatan
Ini Alasan Menteri Agama Usul Biaya Haji 2024 Rp. 105 Juta Per Orang
KPU Umumkan Pengundian Nomor Pasangan Capres dan Cawapres Akan Digelar Besok