Senin, 22 Desember 2025

Sadis, Pria 53 Tahun di Purwodadi Tega Membunuh Menantunya yang Tengah Hamil 6 Bulan

- Rabu, 1 November 2023 | 09:47 WIB
Ilustrasi pembunuhan  (Grafis: JawaPos.com)
Ilustrasi pembunuhan (Grafis: JawaPos.com)

RBG.ID-Pembunuhan sadis dilakukan seorang mertua bernama Khoiri alias Satir (53), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi.

Pria 53 tahun ini melakukan pembunuhan sadis terhadap menantunya bernama Fitria (23). Sadisnya lagi, perempuan muda ini tengah hamil 6 bulan.

Perempuan bernama lengkap Fitria Almuniroh Hafidloh Diana tersebut ditemukan bersimbah darah oleh suaminya, Sueb pada Selasa (31/10/2023) petang.

Baca Juga: Exhibition 13th UOB Painting of the Year Hadir di Autograph Tower Gratis, Bisa Lihat Jakarta dari Lantai 77

Kini, pelaku pembunuhan bernama Khoiri itu sudah diringkus petugas Polsek Purwodadi. Saat ditanya apa motifnya membunuh Fitria, Khoiri mengaku marah karena lapar.

Sementara warga yang menyaksikan kasus pembunuhan sadis itu menduga kalau kasus ini sudah direncanakan. Sebab, saat ditemukan korban dalam kondisi daster yang tersibak.

Dilansir dari Radar Bromo, pembunuhan sadis tersebut terjadi saat menjelang maghrib. Saat itu, suami korban baru saja pulang bekerja dan mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Mau Main Wahana Luge Kart yang Lagi Hits? Tidak Usah ke Korea dan Singapura Cukup ke Lembang Bandung Saja

Merasa cemas takut terjadi sesuatu pada istrinya yang tengah hamil 6 bulan, Sueb lalu berinisiatif mendobrak pintu.

Ketika pintu terbuka, betapa terkejutnya Sueb menemukan istrinya terkapar dengan tubuh bersimbah darah di dekat kasur. Dia langsung keluar rumahnya dan meminta bantuan warga.

Menurut keterangan warga, Sueb berkata “Bojoku dipateni (istriku dibunuh, red) bapak”. Sueb berkata demikian karena Khoiri berada di dekat tubuh Fitria yang sudah lemah.

Baca Juga: Hendak Tawuran, 16 Pelajar SMA di Klapanunggal Gunakan Pedang dan Celurit

Pelaku pembunuhan sadis ini sempat berlari ke rumah tetangganya lalu bersembunyi di kamar karena cemas. Tak lama polisi datang dan meringkus tersangka Khoiri.

Sementara korban Fitria sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, namun nyawanya tak dapat diselamatkan saat dalam perjalanan menuju puskesmas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X