RBG.ID – Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza hancur dan mengalami kerusakan karena terkena serangan dari Israel.
Belakangan ini, Israel kembali melakukan serangan udara ke jalur Gaza.
Serangan Israel ke Gaza ini menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
Baca Juga: Begini Penjelasan KCI Soal Viralnya Video Penumpang KRL Membeludak di Peron Stasiun Sudirman
Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan karena terkena dampak dari adanya serangan udara Israel adalah Rumah Sakit Indonesia yang ada di wilayah konflik itu.
Serangan udara Israel itu terjadi pada Rabu, (11/10). Salah seorang staf lokal bernama Abu Romzi dan ratusan warga Palestina lainnya tewas akibat serangan itu.
Selain itu, mobil operasional MER-C yang ada di depan wisma dr.Joserizal yang menjadi tempat tinggal para sukarelawan juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga: Iron Dome Israel Ditaksir Rp1,56 Triliun, Begini Spesifikasi dan Cara Kerjanya
Pada sekitar pukul 9-10 waktu setempat, drone milik Israel memang menargetkan satu mobil operasional milik MER-C.
Mobil operasional MER-C memang ada di samping Rumah Sakit Indonesia sehingga mengakibatkan kerusakan ketika Israel melayangkan serangannya.
Kebanyakan relawan MER-C juga tengah berada di 3 hingga 5 meter dari bom yang diberikan Israel itu.
Baca Juga: Catat! Ini Teknis Tilang Uji Emisi yang Kembali Berlaku Mulai 1 November di Jakarta
Rumah Sakit Indonesia saat ini kekurangan obat-obatan dan juga peralatan medis karena jumlah korban yang mengalami luka-luka terus bertambah.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Indonesia memang berada di jalur Gaza bagian utara yang bertepatan dengan perbatasan Israel.
Artikel Terkait
Korea Utara Mengkritik Israel Akibat Pertumpahan Darah Di Gaza, Singgung Negara Palestina Merdeka
Perang Israel vs Hamas, 8 Jurnalis Meninggal dan 2 Dinyatakan Hilang, Berikut Daftarnya
Perang Israel-Hamas: Utusan China untuk Timur Tengah, Gencatan Senjata Jadi Perioritas Bagi Palestina
Iran dan Arab Saudi Menentang Kejahatan Perang Israel Terhadap Palestina
Iron Dome Israel Ditaksir Rp1,56 Triliun, Begini Spesifikasi dan Cara Kerjanya