Minggu, 21 Desember 2025

Berikut Rute, Tarif, Hingga Alasan Pemerintah Bangun LRT di Bali

- Sabtu, 30 September 2023 | 10:48 WIB
LRT Jabodebek mulai beroperasi sejak Senin, 27 Agustus 2023. (Foto: PMJNews/Dok LRT)
LRT Jabodebek mulai beroperasi sejak Senin, 27 Agustus 2023. (Foto: PMJNews/Dok LRT)

RBG.ID – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan tentang rencana pemerintah dalam membangun LRT Bali.

Pemerintah akan membangun LRT Bali di underground alias di bawah tanah.

Terkait rute, Luhut mengatakan bahwa LRT Bali ini akan dibangun dari Bandara Ngurah Rai menuju wilayah Cemagi, Badung.

 Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Jabodetabek Belakangan Ini Dilanda Panas Menyengat Saat Siang Hari

Rencananya, LRT Bali yang akan dibangun ini juga melewati kawasan wisata Seminyak.

"Begitu juga kereta LRT Underground dari Lapangan Terbang Bali sampai ke Cemagi, melalui Seminyak," terang Luhut dalam sambutannya di gelaran Hub Space 2023 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Acara Hub Space X KAI Expo 2023 ini sendiri akan dipersembahkan oleh Kementerian Perhubungan, KAI, detikcom serta di dukung oleh Meratus.

 Baca Juga: Tinggal Hari Ini! Promo Beli 1 Gratis 1 di McDonald’s, Serbu Sebelum Kehabisan!

Menurut Luhut, salah satu alasan pemerintah mempercepat pembangunan LRT Bali adalah guna mengular kepadatan wisatawan di Bali. Terutama, agar mobilitas di Bali tidak dipenuhi kemacetan.

Tak hanya itu, pada 2025 penumpang pesawat ke Bali diperkirakan akan mencapai 24 juta orang. Sehingga, jika tidak ada LRT, mobilitas di Bali akan dipenuhi kemacetan.

"Karena di tahun 2025 yaitu penumpang akan mencapai 24 juta orang yang masuk di Bali dan itu akan membuat perhitungan kita stuck 3 jam kalau itu tidak dibangun-bangun," ungkap Luhut.

 Baca Juga: Hati-Hati! Sebanyak 35 Siswa SD di Bandung Alami Keracunan Massal, Diduga Akibat Jajanan Ini

Bocoran Tarif LRT Bali

Luhut juga membeberkan proyek ini dijamin akan memperoleh pendanaan yang mumpuni. Salah satunya yakni dengan memberikan tiket sebesar US$ 3, jika ditaksir dengan kurs Rupiah saat ini jumlahnya sebesar Rp 46.200.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X