RBG.ID – Kasus pembunuhan yang melibatkan orang tua kandung kembali terjadi. Kali ini, pria berinisial IW (28) asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.
Pembunuhan yang terjadi di Konawe Selatan tersebut secara sadis dilakukan IW kepada ibu kandungnya sendiri DR (55) hanya karena tidak disediakan makan siang.
Baca Juga: Usai Selebrasi Bucin, Pratama Arhan Cium dan Peluk Azizah Salsha Kelar Pertandingan
Pembunuhan itu terjadi di rumah korban pada Minggu (10/9) kemarin. Pelaku yang baru pulang dari bekerja, tidak menemukan makanan di rumah.
Pelaku IW marah dan melakukan penganiayaan yang berujung pembunuhan terhadap ibu kandungnya yang tengah berada di kamar.
Setelah melakukan aksi pembunuhan tersebut, pelaku IW mendatangi rumah tetangga yang berinisial KS.
Baca Juga: Tragis! Kecelakaan Akibat Gagal Salip Angkot, Pemotor Wanita di Bogor Tewas Tertabrak Truk
Pelaku IW memberi tahu KS bahwa ibu kandungnya berada di rumah dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
KS yang panik langsung memeriksa korban DR di rumahnya. Saat melakukan pemeriksaan KS melihat noda darah di tangan pelaku IW. Hal tersebut KS sampaikan kepada ketua RT.
Saat ketua RT tiba di rumah korban DR, Ketua RT melihat pelaku tengah duduk santai di kursi sambal merokok.
Kejadian pembunuhan yang dilakukan IW kepada ibu kandungnya sendiri dilaporkan ke Pihak Kepolisian Konawe Selatan hingga pelaku IW ditangkap.
Setelah ditelusuri, pelaku IW diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa atau ODGJ.
Artikel Terkait
Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Depok, Berikut Kronologinya Menurut Keterangan Saksi
Pembunuhan Capres Fernando Villavicencio Libatkan WN Kolombia
Kasus Pembunuhan Ibu oleh Anaknya di Depok, Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati Sering Dimarahi Sejak Kecil
Ketemu, Terduga Pelaku Pembunuhan Joshi Putri Akhirnya Berhasil Ditangkap di Daerah Ini
Ikut Kena Imbasnya, Istri Praka Riswandi Manik Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Imam Masykur Tinggal di Bogor
Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Korban Penyiksaan dan Pembunuhan Paspampres
Ibunda Imam Masykur Ngedrop Karena Menilai Hukuman untuk Pelaku Pembunuhan Anaknya Tak Setimpal