Ibunda Imam Masykur Ngedrop Karena Menilai Hukuman untuk Pelaku Pembunuhan Anaknya Tak Setimpal

RBG.ID  –  Mukhsin Buchari, kerabat Imam Masykur mengatakan bahwa pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban.

Diketahui, Imam Masykur menjadi korban penculikan, penyiksaan dan pembunuhan Riswandi Manik Cs.

Meski begitu, pihak keluarga Imam Masykur kecewa dengan hukuman yang diterima pelaku yakni anggota Paspampres Riswandi Manik bersama komplotan oknum TNI lainnya.

 Baca Juga: Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Keluarga Imam Masykur, Korban Penyiksaan dan Pembunuhan Paspampres

Keluarga korban menilai bahwa hukuman yang didapat Riswandi Manik Cs tidak setimpal dengan tindakan penyiksaan hingga pembunuhan yang dialami Imam Masykur.

"(Keluarga korban) hanya minta hukumanya gak setimpal (untuk pelaku)," ujar Mukhsin Buchari, dikutip dari Pojoksatu pada Jumat (1/9).

Akibat hal itu, ibunda Imam Masykur saat ini sedang drop karena masih terngiang-ngiang dengan kekejaman Riswandi Manik dan komplotannya itu.

 Baca Juga: Selain Imam Masykur, Ternyata Ada 1 Orang Tukang Obat Lagi yang Jadi Korban Penculikan Praka Riswandi Malik

"Kondisi Ibunda Imam Masykur lagi tidak sehat. Ibunda lagi drop," ucapnya.

Walaupun menuntut hukuman setimpal kepada pelaku pembunuhan Imam Masykur, Buchari memastikan tidak ada intimidasi dari pihak TNI kepada keluarga korban.

"Tidak ada intimidasi ya," tandasnya.

 Baca Juga: Tenang! Kendaraan Belum Pernah Uji Emisi Tak Akan Dikenakan Tilang Denda Sebesar Rp 250 ribu, Ini Syaratnya

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan pelaku pembunuhan pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur itu akan dihukum dengan seberat-beratnya.

Pernyataan Panglima TNI itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono.