RBG.ID – Bedug digunakan sebagai alat komunikasi untuk memanggil orang-orang islam untuk beribadah sebagai penanda sudah masuk waktu sholat.
Saat ini jarang kita mendengar suara bedug untuk pertanda masuk waktu sholat atau saat bulan Ramadan sebagai tanda berbuka puasa.
Dalam karya sastra Kerajaan Majapahit abad ke-14 dan 16 tertulis kata bedug. Hal ini membuktikan bahwa bedug telah digunakan sejak zaman nenek moyang.
Baca Juga: Cara Cek Telur Masih Segar dan Layak untuk Dikonsumsi
Kalian perlu tahu?
Ternyata beduq memiliki 2 jenis, yaitu teg-teg yang berukuran besar dan bedug ukuran yang biasa ada di sekitar kita.
Identik sebagai alat komunikasi penanda waktu sholat dan berbuka puasa.
Bedug juga berfungsi untuk penanda adanya perang, bencana alam, atau hal mendesak lainnya.
Baca Juga: Manfaat Telur Untuk Bayi Sebagai MPASI
Bedug sudah menjadi bagian dari masjid-masjid di Indonesia.
Pada abad ke-15 dan 16 semakin banyak masjid yang meletakkan bedug dan menggunakannya sebagai tanda waktu sholat.
Sayangnya semakin lama, bedug tergantikan oleh pengeras suara yang bisa menjangkau jauh.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Minuman Berkafein ini Selain Kopi: Teh Tidak Dianjurkan untuk Menu Buka Puasa
Banyak Jenis Es Krim: Ini Cara Buat Es Krim Buah Sehat ala Rumahan untuk Buka Puasa Selama Ramadan
Mau Berolahraga Saat Puasa? Ini Tips dan Pantangan Dari Dr Tirta yang Harus Kamu Simak
Asal Usul Ngabuburit: Kegiatan Menunggu Waktu Buka Puasa Selama Ramadan
5 Rekomendasi Kegiatan Ngabuburit yang Positif dan Bermanfaat Selama Ramadan