4. Stres Kronis
Baca Juga: Bukan Hanya di Odisha, Simak 8 Kecelakaan Kereta India paling Mematikan yang Pernah Terjadi
Stres yang berkepanjangan dapat merusak otak. Tingkat stres yang tinggi dapat mengganggu fungsi kognitif, memori, dan mengarah pada risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
5. Merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk otak. Nikotin dan zat kimia berbahaya lainnya dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak, yang berpotensi merusak sel-sel otak.
Baca Juga: Petugas Ambulans Minta Keluarga Korban Tabrakan Kereta di Odisha India Bayar Rp8,1 Juta
6. Minuman Beralkohol yang Berlebihan
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak otak. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, menyebabkan gangguan memori, dan meningkatkan risiko gangguan kognitif jangka panjang.
7. Paparan Zat Beracun
Baca Juga: Bakri Naik Podium, Link Streaming Final Thailand Masters 2023 Minggu 4 Juni
Paparan terhadap zat beracun seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia berbahaya lainnya dapat merusak otak. Zat-zat ini dapat merusak sel-sel otak dan memengaruhi fungsi kognitif.
8. Kurangnya Stimulasi Mental
Kurangnya stimulasi mental dan kegiatan yang menantang secara kognitif dapat mempengaruhi kecerdasan dan fungsi otak secara keseluruhan.
Baca Juga: Zodiak Mingguan Aquarius 4 - 10 Juni 2023, Hadapi Tantangan
Penting untuk terus merangsang otak dengan melakukan aktivitas seperti membaca, menyelesaikan teka-teki, atau belajar hal baru.