2. Produk Susu
Susu, keju, dan yogurt mengandung alfa-laktalbumin, protein yang meningkatkan kadar triptofan dalam darah.
Studi tahun 2005 menunjukkan bahwa produk susu kaya triptofan dapat mengurangi risiko gangguan tidur dan stres. Pilih yogurt rendah gula atau tanpa pemanis dengan kultur hidup untuk manfaat ganda bagi pencernaan dan kesehatan mental.
3. Tahu dan Produk Kedelai
Tahu dan produk kedelai lainnya adalah sumber triptofan yang baik, terutama bagi vegetarian atau vegan.
Isoflavon dalam kedelai juga dikaitkan dengan penurunan gejala depresi. Pilih tahu organik non-GMO dan olah menjadi sup, tumisan, atau salad untuk variasi yang lezat dan sehat.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang kenari, almond, biji bunga matahari, dan biji chia kaya akan triptofan dan lemak sehat.
Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi kacang kenari setiap hari dapat mengurangi gejala depresi.
Jadikan kacang dan biji-bijian sebagai camilan sehat atau tambahkan ke dalam salad, yogurt, atau smoothie.
5. Makanan Fermentasi
Kimchi, miso, dan sauerkraut adalah contoh makanan fermentasi yang kaya akan probiotik. Probiotik mendukung kesehatan usus, tempat 90% serotonin diproduksi.
Selain itu, makanan prebiotik seperti bawang putih, bawang merah, dan daun bawang juga dapat meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus.