3. Antibiotik Tertentu
Tidak semua antibiotik aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa antibiotik yang harus dihindari, antara lain:
- Tetrasiklin: Dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan gigi janin.
- Streptomisin: Berisiko menyebabkan gangguan pendengaran pada janin.
- Ciprofloxacin dan Levofloxacin: Berpotensi mengganggu perkembangan tulang rawan janin.
Baca Juga: Waspada Penyakit Lambung! Ini Perbedaan Gejala GERD, Tukak Lambung, dan Maag, Apa Penyebabnya?
4. Obat untuk Gangguan Tiroid
Beberapa obat untuk pengobatan tiroid juga dapat berdampak buruk pada janin, seperti:
- Methimazole: Berisiko menyebabkan cacat lahir, seperti atresia kulit kongenital (kelainan pada kulit bayi).
- Propylthiouracil (PTU): Meskipun lebih aman dibanding methimazole, penggunaannya tetap harus diawasi oleh dokter karena dapat menimbulkan efek samping tertentu.
Baca Juga: Beda Penanganan, Kenali Jenis-jenis Sakit Kepala, Penyebab, Hingga Cara Mengatasinya
5. Obat Antikejang
Beberapa obat antikejang, seperti valproate dan carbamazepine, memiliki risiko tinggi menyebabkan cacat lahir, terutama cacat tabung saraf dan gangguan perkembangan otak janin.
6. Obat Pelangsing atau Penurun Berat Badan
Obat pelangsing yang mengandung stimulan, diuretik, atau bahan kimia lainnya sangat berbahaya bagi janin.
Konsumsi obat ini dapat mengurangi asupan nutrisi penting bagi janin, serta meningkatkan risiko gangguan perkembangan.
Baca Juga: Sering Nyeri Lutut Padahal Usia Masih Muda? Cobain 2 Tips Ini Auto Sembuh