Kalsium dan vitamin D dalam susu kedelai memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan tulang dan membantu mengurangi risiko osteoporosis.
3. Mencegah Kanker
Kedelai mengandung isoflavon yang memiliki sifat antikanker. Isoflavon bekerja dengan memengaruhi siklus sel, sehingga dapat memicu proses kematian sel terprogram (apoptosis).
Baca Juga: Kenali 6 Ciri Anak dengan Kecerdasan Naturalis: Cinta Alam dan Peduli Lingkungan
Oleh karena itu, konsumsi susu kedelai diyakini mampu menurunkan risiko kanker, termasuk kanker prostat, payudara, lambung, paru-paru, dan usus besar.
Selain mengonsumsi susu kedelai, disarankan juga untuk menerapkan berbagai langkah pencegahan kanker lainnya, seperti berhenti merokok, menjaga pola makan yang sehat, menghindari alkohol, rutin berolahraga, dan mengelola stres dengan baik.
4. Mengurangi gejala menopause
Produksi hormon estrogen pada wanita akan mengalami penurunan sejalan dengan bertambahnya usia.
Penurunan ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan munculnya gejala menopause, seperti kelelahan, kekeringan pada vagina, serta sensasi panas dan keringat berlebih di malam hari.
Konsumsi rutin susu kedelai terbukti efektif meredakan berbagai keluhan yang sering muncul saat menopause.
Baca Juga: 5 Manfaat Bermain Lego untuk Tumbuh Kembang Anak, Catet Nih Moms
Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam susu kedelai memiliki sifat fitoestrogen, yang dapat membantu menyeimbangkan hormon estrogen dalam tubuh. susu kedelai dianggap bermanfaat untuk kesehatan wanita.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Susu kedelai mengandung isoflavon yang berperan positif dalam mendukung fungsi kognitif.
Isoflavon adalah fitoestrogen yang memiliki fungsi serupa dengan estrogen.
Senyawa ini dapat membantu menghilangkan amiloid β10 dan mengurangi proses fosforilasi, yang pada akhirnya dapat berperan dalam pencegahan penyakit Alzheimer.