Gerakan dalam senam ini fokus pada latihan pernapasan, kelenturan otot panggul, dan penguatan otot-otot tubuh yang akan digunakan saat melahirkan.
Dengan rutin mengikuti senam hamil, ibu hamil bisa mengurangi risiko nyeri punggung dan meningkatkan kelancaran proses persalinan.
3. Squat
Latihan squat sangat efektif untuk memperkuat otot-otot dasar panggul, paha, dan bokong.
Gerakan squat juga membantu memperluas panggul, sehingga bayi lebih mudah bergerak ke jalan lahir.
Lakukan squat secara perlahan dan pastikan tubuh tetap seimbang untuk menghindari cedera. Disarankan untuk melakukan squat dengan bimbingan tenaga kesehatan atau instruktur olahraga kehamilan yang berpengalaman.
4. Yoga Kehamilan
Yoga kehamilan menawarkan latihan yang membantu ibu hamil lebih rileks, meningkatkan fleksibilitas, dan memperkuat otot tubuh.
Teknik pernapasan yang dipelajari dalam yoga juga sangat berguna saat menghadapi kontraksi.
Pose seperti child’s pose dan cat-cow stretch membantu meredakan nyeri punggung dan meningkatkan sirkulasi darah ke panggul.
5. Latihan Kegel
Latihan Kegel berfokus pada penguatan otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, dan usus besar.
Gerakan ini sangat efektif untuk mempersiapkan otot-otot yang akan berkontraksi saat persalinan.
Kegel juga membantu mencegah masalah inkontinensia urin yang sering terjadi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Artikel Terkait
Sering Disebut Sebagai Obat Beragam Penyakit, Benarkah Air Kelapa Kuning Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil?
6 Jenis Makanan Berserat yang Baik untuk Ibu Hamil, Ampuh Atasi Masalah Sembelit
Bisa Picu Nyeri Punggung, Ini Risiko Kesehatan yang Mengancam Ibu Hamil Jika Sering Duduk Terlalu Lama
Begini Cara Mengatasi Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil, Nomor 7 Paling Penting!
Selain Telat Haid, Ini Tanda-tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari Ibu Hamil
Konsumsi Kuning Telur Jadi Sumber Energi dan Kaya Manfaat yang Baik untuk Kesehatan, Penting untuk Ibu Hamil Lho