Jika Anda membutuhkan obat anti-kejang, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang aman atau menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan.
3. Antibiotik
Meskipun antibiotik sangat berguna dalam mengatasi infeksi, beberapa jenis seperti tetrasiklin dan streptomisin sebaiknya dihindari.
Tetrasiklin dapat mengganggu perkembangan gigi janin dan menyebabkan perubahan warna gigi permanen.
Sebagai pengganti, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik yang lebih aman seperti penisilin atau eritromisin sesuai dengan jenis infeksi yang dialami.
4. Obat Jerawat yang Mengandung Isotretinoin
Isotretinoin adalah obat yang efektif untuk mengatasi jerawat parah, tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil.
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan cacat lahir yang serius, termasuk gangguan jantung dan otak.
5. Dekongestan
Dekongestan yang mengandung pseudoefedrin dan fenilefrin, yang umum ditemukan dalam obat flu, dapat membahayakan janin, terutama pada trimester pertama. Obat ini berpotensi menyebabkan cacat pada dinding perut janin.
Cobalah pengobatan alami seperti inhalasi uap untuk meredakan hidung tersumbat, dan selalu periksa label obat sebelum mengonsumsinya.
6. Obat Antidepresan Tertentu
Beberapa jenis antidepresan, seperti paroxetine, dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan masalah jantung pada janin.
Artikel Terkait
Selain Telat Haid, Ini Tanda-tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari Ibu Hamil
Konsumsi Kuning Telur Jadi Sumber Energi dan Kaya Manfaat yang Baik untuk Kesehatan, Penting untuk Ibu Hamil Lho
Mitos atau Fakta, Benarkah Pelihara Kucing Bikin Wanita Susah Hamil? Begini Penjelasannya
Waspada, Ini Risiko Besar yang Menghantui Wanita Hamil di Atas Usia 35 Tahun
Sering Bikin Khawatir, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berhubungan Intim Ketika Hamil
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Hamil Setelah Berhubungan? Kenali Tanda-tanda Kehamilan Ini