Disarankan untuk tidak langsung menyikat gigi setelah minum cuka sari apel dan menunggu setidaknya 30 menit agar asam di mulut menetralisir terlebih dahulu.
3. Tulang Keropos
Konsumsi berlebihan cuka sari apel tanpa memerhatikan dosis aman berisiko menurunkan kadar kalium dan memengaruhi kesehatan tulang.
Baca Juga: Arab Saudi Mekkah Dilanda Banjir Besar Usai Diguyur Hujan, Kendaraan Hanyut Terbawa Arus
Sebuah kasus melaporkan seorang wanita berusia 28 tahun yang mengalami hipokalemia (kadar kalium rendah) dan osteoporosis dini setelah mengonsumsi cuka sari apel 8 ons setiap hari selama enam tahun.
4. Luka Bakar pada Tenggorokan
Dalam dosisi yang tinggi, cuka sari apel ini bisa memperburuk refluks asam sehingga dapat menyebabkan luka bakar di sekitar tenggorokan.
Baca Juga: Segudang Khasiat Buah Apel yang Kaya Nutrisi: 'Sefruit' Tips Simpel Jaga Kesehatan Tubuh
Asam asetat yang terkandung di dalamnya adalah salah satu penyebab utama sensasi terbakar ini.
5. Interaksi Obat
Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan beberapa obat, seperti insulin, digoksin, dan diuretik.
Kombinasi ini dapat menyebabkan kadar gula darah atau kalium turun drastis, yang berisiko menimbulkan gejala seperti pusing hingga pingsan.
Tips Aman Mengonsumsi Cuka Sari Apel
Sebenarnya diperbolehkan saja mengonsumsi cuka sari apel, asal dengan porsi yang aman. Biasanya dosis 15-30 ml per hari sudah cukup.
Artikel Terkait
Komedian Qomar Meninggal Dunia Usai Mengidap Kanker Usus Besar, Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya
5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar, Penyakit yang Diderita Nurul Qomar hingga Meninggal Dunia
Berkaca dari Wafatnya Komedian Qomar, Apakah Kemoterapi Efektif Mengatasi Kanker Usus Besar?
Pentingnya Jaga Kadar Normal Trigliserida untuk Kesehatan! Berikut Ini Daftar Makanan yang Bisa Turunkan Trigliserida dalam Tubuh
Wajib Tahu! Ini Gejala Kanker Kolorektal (Usus Besar dan Rektum) yang Tidak Boleh Diabaikan