Senin, 22 Desember 2025

Waspada Awal Tahun Ini Demam Kelinci Kasusnya Melonjak di AS, Apa Itu Demam Kelinci? Simak Gejalanya Menurut Ahli

- Senin, 6 Januari 2025 | 06:45 WIB
Ilustrasi infeksi tularemia (foto/Ilustrasi Pexels.com)
Ilustrasi infeksi tularemia (foto/Ilustrasi Pexels.com)

Anak-anak berusia 5-9 tahun, pria lanjut usia, dan penduduk asli Amerika atau Alaska tercatat memiliki insiden tertinggi dengan risiko lima kali lebih besar dibandingkan kelompok kulit putih.

Sebanyak 50 persen kasus tularemia berasal dari empat negara bagian dengan Arkansas mendominasi (18 persen), diikuti negara Kansas dan Missouri (11 persen) serta Oklahoma (10 persen).

Baca Juga: Pamer Foto Baby Bump, Mahalini dan Rizky Febian Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya, Adik Ipar: Ponakan Ku

CDC menyebutkan, peningkatan kasus ini dapat disebabkan oleh bertambahnya jumlah infeksi atau kemajuan dalam sistem kesehatan yang memungkinkan deteksi lebih baik.

Untuk menekan angka kejadian, CDC menghimbau masyarakat dunia terkait pentingnya meningkatkan kesadaran di kalangan penyedia layanan kesehatan, terutama mereka yang melayani komunitas adat, guna memastikan diagnosis dan pengobatan tularemia yang cepat dan tepat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X